Potensi Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak dan Sediaan Krim Rambut Jagung (Zea mays L.)

The Potential of Antioxidant and Sunscreen Effect of Zea mays L. Extract and Cream Formulation

Authors

  • Indah Mahendra Wardani Universitas Ngudi Waluyo
  • Rissa Laila Vifta Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.92

Keywords:

Rambut Jagung, Antioksidan, Tabir Surya, Ekstrak, Krim

Abstract

Sunlight emits electromagnetic radiation consisting of infrared, visible light, and UV radiation. High sun exposure can have an impact on skin damage. Corn silk is a waste from the cultivation of corn crops whose utilization is still very limited. Corn silk extract contains phenolic, flavonoids, and carotenoids that are efficacious as antioxidants and sunscreens. This study aims to find out the potential of antioxidants and sunscreens in corn silk extract and cream. This study by reviewing 5 articles consisting of 1 international article and 4 accredited National articles that discuss the activity of antioxidants and sunscreens both extracts and corn silk cream (Zea mays L.) published in 2011-2021. The results of the study of the five articles show that the compounds contained in corn hair extract that have antioxidant activity and sunscreen are phenolic, flavonoid, and carotenoids. Corn hair extract (Zea mays L.) has a very strong antioxidant activity category and has activity as an ultra protection category sunscreen. Corn silk cream have a very weak antioxidant activity and have maximum protection sunscreen activity. Both of corn silk extract and cream have antioxidant and sunscreen activity in the presence of secondary metabolite compounds phenolic, flavonoid, and carotene.

ABSTRAK

Sinar matahari memancarkan radiasi elektromagnetik yang terdiri dari inframerah, cahaya tampak, dan radiasi sinar UV. Paparan sinar matahari yang tinggi dapat berdampak pada kerusakan kulit. Rambut jagung merupakan limbah hasil budidaya tanaman jagung yang pemanfaatannya masih sangat terbatas. Rambut jagung mengandung fenolik, flavonoid, dan karotenoid yang berkhasiat sebagai antioksidan dan tabir surya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi antioksidan dan tabir surya pada ekstrak dan krim rambut jagung. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji sebanyak 5 artikel yang terdiri dari 1 artikel Internasional dan 4 artikel Nasional terakreditasi yang membahas aktivitas antioksidan dan tabir surya baik ekstrak maupun dalam bentuk sediaan krim rambut jagung (Zea mays L.) yang dipublikasikan tahun 2011-2021. Hasil studi dari kelima artikel menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam ekstrak rambut jagung yang memiliki aktivitas antioksidan dan tabir surya adalah fenolik, flavonoid, dan karotenoid. Ekstrak rambut jagung (Zea mays L.) memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat kuat dan memiliki aktivitas sebagai tabir surya kategori proteksi ultra. Sediaan krim rambut jagung memiliki aktivitas antioksidan kategori sangat lemah dan memiliki aktivitas tabir surya kategori proteksi maksimal. Ekstrak maupun sediaan krim rambut jagung memiliki aktivitas baik antioksidan maupun tabir surya dengan adanya kandungan senyawa metabolit sekunder fenolik, flavonoid, dan karoten.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhabsyi, D. F., & Suryanto, E. (2014). Aktivitas Antioksidan Dan Tabir Surya Pada Ekstrak Kulit Buah Pisang Goroho (Musa Acuminate L.). Pharmacon, 3(2), 107–114. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.4782

Amelinda, E., Widarta, I. W. R., & Darmayanti, L. P. T. (2018). Pengaruh Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 7(4), 165. https://doi.org/10.24843/itepa.2018.v07.i04.p03

Aminah, A., Tomayahu, N., & Abidin, Z. (2017). Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana MILL.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2), 226–230. https://doi.org/10.33096/jffi.v4i2.265

Anitha, T. (2012). PLANTS. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 5(3), 35–38.

Kamilatussaniah, Yuniastuti, A., & Iswari, R. (2015). Jurnal MIPA. 38(2), 108–114.

Kristanti, Alfinda, & Novi. (2008). Buku Ajar : Fitokimia. Airlangga University Press.

Kristanti, Y., Widarta, I. W. R., & Permana, I. D. G. M. (2019). Effect of Extraction Time and Ethanol Concentration with Microwave Assisted Extraction (MAE) of Antioxidant Activity Corn Silk Extract (Zea mays.L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(1), 94.

Kusriani, H., Marliani, L., Apriliani, E., Tinggi, S., & Bandung, F. (2017). Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya dari Tongkol dan Rambut Jagung (Zea mays L.). IJPST, 4(1), 10–17.

Labola, Y. A., & Puspita, D. (2018). Peran Antioksidan Karotenoid Penangkal Radikal Bebas Penyebab Berbagai Penyakit. Farmasetika.Com (Online), 2(5), 12. https://doi.org/10.24198/farmasetika.v2i2.13668

Lumempouw, L., Suryanto, E., & Paendong, J. (2012). Aktivitas Anti UV-B Ekstrak Fenolik dari Tongkol Jagung (Zea mays L.). Jurnal MIPA, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.35799/jm.1.1.2012.422

Manasika, A., & Widjanarko, S. B. (2015). Ekstraksi Pigmen Karotenoid Labu Kabocha menggunakan Metode Ultrasonik (Kajian Rasio Bahan Pelarut dan Lama Ekstraksi). Pangan Dan Agroindustri, 3(3), 928–938.

Othman, A., Mukhtar, N. ., Ismail, N. ., & Chang, S. . (2014). Phenolics , flavonoids content and antioxidant activities of 4 Malaysian herbal plants. International Food Research Journal, 21(2), 759–766.

Pebriyani, R., Kusnadi, & Barlian, A. A. (2019). PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KADAR TOTAL FENOL DARI EKSTRAK JAHE EMPRIT. E Journal Politeknik Harapan Bersama Tegal, 1–6.

Prasiddha, I. J., Laeliocattleya, R. A., Estiasih, T., & Maligan, J. M. (2016). The Potency of Bioactive Compounds from Corn Silk (Zea mays L.) for the Use as a Natural Sunscreen : A Review. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 4(1), 40–45.

Prasiddha, I., Rosalina, A., Tet, E., & Jaya, M. (2016). Potensi senyawa bioaktif rambut jagung (Zea mays L.) untuk tabir surya alami. Jurnal Pangan Dan Agroindistri, 4(1), 40–45.

Puryono, R. I., Puspitasari, E., & Ningsih, I. Y. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Varietas Ekstrak Buah Salak ( Salacca ( Antioxidant Assay of Some Salacca zalacca ( Gaertn .) Voss Varieties using DPPH. Farmasi Universitas Jember, 1.

Rahmi, N., Salim, R., & Rizki, M. I. (2021). Aktivitas Antibakteri Dan Penghambatan Radikal Bebas Ekstrak Kulit Kayu Bangkal ( Nauclea subdita ) ( The Effect of Solvents and Extraction Methods on Antibacterial and Free Radical Scavenging Activities from Bangkal ( Nauclea subdita ) Bark Extracts ). 39(1), 13–26.

Rebaya, A., Belghith, S. I., Baghdikian, B., Leddet, V. M., Mabrouki, F., Olivier, E., Cherif, J. K., & Ayadi, M. T. (2015). Total Phenolic, Total Flavonoid, Tannin Content, and Antioxidant Capacity of Halimium halimifolium (Cistaceae). Journal of Applied Pharmaceutical Science, 5(1), 052–057. https://doi.org/10.7324/JAPS.2015.50110

Safitri, F. W., Syahreza, A., Farah, S., Satrio, M. C., & Hadi, I. (2016). Antioxidant Activities and Antioxidant Cream Formulation of Corn Silk (Zea Mays L) Extract. Sains Medika, 7(2), 64–69. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/sainsmedika

Satria, D., & Evalina, R. (2008). Penetapan Kadar Flavonoid Total Dari Ekstrak Etanol Daun Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC.) DAN DAUN PIRDOT ( Saurauia vulcani Korth). 1–7.

Sembiring, E., Sangi, M. S., & Suryanto, E. (2016). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI DARI BIJI JAGUNG (Zea mays L.). Chemistry Progress, 9(1), 14–20. https://doi.org/10.35799/cp.9.1.2016.13908

Suradji, S. I., Najib, A., & Ahmad, A. R. (2016). Studi komparasi kadar flavonoid total pada bunga rosella merah (Hibiscus sabdariffa l.) asal kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan Dan Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 175–181. https://doi.org/10.33096/jffi.v3i2.219

Suryani, C. L., Tamaroh, S., Ardiyan, A., & Setyowati, A. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun pandan (Pandanus amaryllifolius) dan Frasi-fraksinya. AGRITECH, 37(3), 271–279.

Taufiq, H., Sumarawati, T., Aini, Q., Rahmawati, R. P., Pawstri, Y., & Qarinah, N. (2017). Potensi Fraksi-Fraksi Dari Ekstrak Tanaman Yang Dikenal Sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 3(1).

Vifta, R. L., & Advistasari, Y. . (2018). Skrining Fitokimia , Karakterisasi , dan Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Buah Parijoto ( Medinilla speciosa B .). 1, 8–14.

Wasitaatmadja, S. . (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. UI Press.

Widiyanti, R. (2009). Analisa Kandungan Fenol Total Jahe (zingiber officinale Roscoe) secara In Vitro. Universitas Indonesia.

Wijayanti, F., & Ramadhian, M. R. (2016). Efek Rambut Jagung ( Zea mays ) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol dalam Darah Hair Effects of Corn ( Zea mays ) Decline Against Cholesterol Levels In Blood. Majority, 5(3), 91–95.

Yemirta. (2010). Identifikasi kandungan senyawa antioksidan dalam kayu secang (. Jurnal Kimia Dan Kemasan, 32(2), 41–46.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Indah Mahendra Wardani, & Rissa Laila Vifta. (2021). Potensi Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak dan Sediaan Krim Rambut Jagung (Zea mays L.): The Potential of Antioxidant and Sunscreen Effect of Zea mays L. Extract and Cream Formulation. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 3(2), 233–245. https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.92