Gambaran Praktik Budaya pada Masa Nifas di Suku Dayak Meratus

Description of Cultural Practices during the Postpartum Period in the Meratus Dayak Tribe

Authors

  • Ilawati Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.123

Keywords:

Praktik budaya, Ibu nifas, Pantang makanan

Abstract

In some cultures, prohibition from eating certain foods to postpartum mothers can affect nutritional intake. Food taboo means that several dish or cooking ingredients are not allowed to be eaten by individuals within this particular society for cultural reasons. This study aims to determine the description of cultural practices during the postpartum period in the Meratus Dayak tribe. This study used a qualitative research approach with in-depth interviews. The participant are postpartum mothers, traditional figure, shaman, and midwives of the village. The study found that there was still food taboo such as not being allowed to consume rancid foods like chickens’ meat and eggs. In addition, foods that are too sweet, too spicy and too sour, also foods that can cause itching. Taboo actions, one of which is during the postpartum period, the mother is prohibited from being exposed direct to the sunlight because it can cause blurred vision and even bleeding. The way to treat postpartum care in the Meratus Dayak tribe is to uses turmeric as a wound healing process, they believe that turmeric can dry out stitches in postpartum mothers. Breast milk treatment for the Meratus Dayak tribe is to utilizes a natural product, Lua fruits’ sap which is applied to the mother's breast

ABSTRAK

Pada beberapa budaya, pantang makan pada ibu nifas dapat berpengaruh terhadap asupan gizi. Pantang makanan adalah bahan makanan atau masakan yang tidak boleh dimakan oleh para individu dalam masyarakat karena alasan yang bersifat budaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran praktik budaya pada masa nifas di suku Dayak Meratus. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam dengan informan utama ibu nifas, infroman triangulasi tokoh adat, dukun beranak, dan bidan desa. Penelitian menemukan masih adanya pantang makanan seperti tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang bersifat anyir contohnya daging ayam dan telur, manis, pedas asam serta makanan yang dapat menimbulkan gatal. Pantang perbuatan salah satunya dalam masa nifas ibu di pantang untuk tidak terpapar sinar matahari dikarenakan dapat menyebabkan penglihatan kabur bahkan pendarahan. Cara perawatan masa nifas pada suku Dayak Meratus menggunakan kunyit sebagai proses penyembuhan luka, mereka meyakini bahwa kunyit tersebut dapat mengeringkan luka jahitan pada ibu nifas. Perawatan ASI pada suku Dayak Meratus memanfaatkan hasil alam yaitu getah buah Lua yang dioleskan ke payudara ibu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adan, P. (2012). Hubungan Pantang Makanan Nifas di Wilayah Kerja. 4(1).

Andanawarih, P., Ulya, N. (2021). Efektifitas Jamu Kunyit Asam Terhadap Penyembuhan Laserasi Perineum Di Kota Pekalongan. Journal of TSCNers. Diakses pada tanggal 7 Februari 2022 pada http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers/article/view/269

Arisman. (2004). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.

Astuti, F.P., Windayanti, H., Sofiyanti, I., (2020). Hypnobreasfeeding dan Motivasi ibu menyusui. Indonesian Journal of Midwifery . http://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijm.

Delima, M. Arni, G.Z. Rosya, E. (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi ASI Ibu Menyusui Di Puskesmas Plus Mandiangin. Jurnal IPTEKS Terapan. Diakses pada tanggal 7 Februari 2022 pada http://ejournal.lldikti10.id/index.php/jit/article/view/1238.

Marmi. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Mudatsir, M. (2017). Faktor Budaya Dalam Perawatan Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 36–49.

Pipit Festy, P. Wulandari, Y. Syawaliyah, M. (2020) The Relationship of Nutritional Status and Perineal Wound Healing Among Post-Partum Women. Diakses tanggal 20 Januari 2022 pada https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.atlantis-press.com/proceedings/icosihsn-20/125951207&ved=2ahUKEwig7PLxyuH1AhWP7XMBHWsJBIMQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw2GR5Ypl11MaApnJ1MD7zsI

Pitriani, R. (2014). Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal (Askeb III). Yogyakarta: Deepublish

Rahmawati, E., & Triatmaja, N. T. (2015). Hubungan Pemenuhan Gizi Ibu Nifas Dengan Pemulihan Luka Perineum. Jurnal Wiyata Peneliti Sains & Kesehatan, 2(1), 19–24.

Setyowati, H., Sofiyanti, I., Rezeky, I.T. (2021). Husband's Support in Giving Exclusive Breastfeeding during the Covid-19 Pandemic. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(6), 3303–3309. Retrieved from https://www.annalsofrscb.ro/index.php/journal/article/view/6055

Sofiyanti, I, Astuti, F.P, Windayanti, H, (2019). Penerapan Hypnobreasfeeding Pada Ibu Menyusui. Indonesian Journal of Midwifery . http://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijm.

Soleha, S.N. Sucipto, E. Izah, N. (2019). Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Produksi ASI Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kebidanan. Diakses pada 7 Februari 2022 dari https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/491

Suprabowo E. 2006. Praktik Budaya Dalam Kehamilan, Persalinan, Dan Nifas Pada Suku Dayak Sanggau. Dalam :Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Volume 1 No. 3. Diakses pada 25 September, 2021 dari http://journal.fkm.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/305

Susulo, A.A., Murbiah. (2018) Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Hidup Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Diakses pada tanggal 7 Februari 2022 pada http://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/100

Widia, L. Meihartati, T.(2017) Oxytocin Massage Enhanced Breast Milk Production In Post-Partum Women. Diakses pada tanggal 20 Januari 2022 pada https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://e-journal.unair.ac.id/MOG/article/view/7979&ved=2ahUKEwjVuo6AyeH1AhUc3jgGHexPD7QQFnoECAQQBQ&usg=AOvVaw3euSTfGcs-IrTzgweF4e31

Windayanti, H., Astuti, F.P., Sofiyanti, I, (2020). Hypnobreastfeeding dan Kualitas Tidur pada Ibu Menyusui. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(2), 151. https://doi.org/10.35473/ijm.v3i2.631

Zumaidar, Z., Saudah, S., Rasnovi, S., & Harnelly, E. (2019). Tumbuhan Sebagai Obat Tradisonal Pasca Melahirkan Oleh Suku Aceh Di Kabupaten Pidie. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 12(2), 157–163. https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i2.9991

Downloads

Published

2022-03-04

How to Cite

Ilawati, & Sofiyanti, I. (2022). Gambaran Praktik Budaya pada Masa Nifas di Suku Dayak Meratus: Description of Cultural Practices during the Postpartum Period in the Meratus Dayak Tribe. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 4(1), 9–19. https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.123