Pentingnya Pojok ASI Bagi Pekerja Buruh Pabrik Di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

The Importance of Breastfeeding Station For Factory Laborers in Bergas, Semarang Regency

Moneca Diah L

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

Risma Aliviani P

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

Puji Lestari

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

DOI: https://doi.org/10.35473/jpmmi.v1i1.22

Keywords: Pojok ASI , Pengetahuan, Sikap


Abstract

Air Susu Ibu (ASI)  merupakan makanan bayi dengan standar emas.  Sebagian besar ibu di Bergas terutama di Desa Ngempon bekerja sebagai buruh pabrik. Ibu yang bekerja pabrik dan sedang dalam proses menyusui ada 60 orang. Sebagian besar ibu jarang berhasil memberikan ASI Eksklusif karena kendala pekerjaan dan waktu serta ketidaktahuan tentang pentingnya Pojok ASI di tempat kerja. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu yang sedang dalam proses menyusui dan bekerja sebagai buruh pabrik tentang pentingnya pojok ASI. Metode pelaksanaan dengan cara penyuluhan (ceramah dan demonstrasi). Penyuluhan di lakukan 2 tahap dengan melalukan pre dan post penyuluhan menggunakan kuesioner.Hasil yang di dapatkan yaitu pengetahuan dan sikap ibu tentang pentingnya pojok ASI sebelum penyuluhan masih rendah. Sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu sebagian besar dengan kategori kurang yaitu 36 ibu (60%). Setelah di lakukan penyuluhan dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 40 ibu ( 66,67 %). Sikap ibu tentang pentingnya pojok ASI sebelum di lakukan penyuluhan dalam kategori tidak mendukung yaitu sebanyak 38 ibu ( 63,33% ), sedangkan setelah di lakukan dalam kategori  mendukung tentang pentingnya pojok ASI di tempat kerja sebanyak 47 ibu ( 78,33 % ). Hal ini menunjukkan ada peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ibu tentang pentingnya pojok ASI di tempat kerja setelah di lakukan penyuluhan. Ibu di harapkan lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pojok ASI sehingga dapat memanfaatkan pojok ASI dengan baik. Untuk Bidan Desa harus memberikan penyuluhan pada ibu setelah melahirkan tentang pentingnya pojok ASI terutama pada ibu bekerja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinkes. Kab. Semarang. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang 2013.

Maryunani, Anik. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Mensah, Abigail Opoku.(2011). Is There Really Support for Breastfeeding Mothers? A Case Study of Ghanaian Breastfeeding Working Mothers. International Business Research Vol. 4 No. 3.

Nelson, Antonio M .2006. A Metasynthesis of Qualitative Breastfeeding Studies: Journal of Midwifery & Women’s Health.

Notoatmodjo (2003). Pendidikan dari Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta

Notoatmodjo, (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Setegn et al.(2012). Factors associated with exclusive breastfeeding practices among mothers in Goba district, south east Ethiopia: a cross-sectional study. International Breastfeeding Journal 7:17.

Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta, Nuha Medika.

Widuri, Hesti. (2013). Cara Mengelola ASI Eksklusif bagi Ibu Bekerja. Jogyakarta : Gosyen Pubilishing

Most read articles by the same author(s)