https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/issue/feed Journal of Holistics and Health Sciences 2025-03-30T00:00:00+00:00 Ida Sofiyanti [email protected] Open Journal Systems <div class="body"> <div class="description"> <div style="border: 2px #444F71 solid; padding: 10px; background-color: #f0ffff; text-align: left;"> <ol> <li class="show">Nama Jurnal: <a href="http://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/index">Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)</a></li> <li class="show">Singkatan: JHHS</li> <li class="show">Frekuensi: Maret dan September</li> <li class="show">ISSN: Print - | Online 2686-3812</li> <li class="show">Editor in Chief:Ida Sofiyanti, S. Si.T., M. Keb.</li> <li class="show">DOI: 10.35473/jhhs</li> <li class="show">Akreditasi : Sinta 4</li> <li class="show">Penerbit: LPPM Universitas Ngudi Waluyo</li> </ol> </div> <p>Jurnal JHHS terbit dua kali setahun pada bulan September dan Maret berisi tentang tulisan ilmiah tentang hasil penelitian pada bidang ilmu kesehatan</p> <p>untuk penulis dan peneliti :</p> <p>1. Kirimkan naskah artikel sesuai dengan template yang baik dan benar (silahkan unduh di template JHHS)<br />2. Masukkan semua data penulis (penulis 2, penulis 3, dst) saat mengisi metadata pada OJS<br />3. Gunakan referensi terbaru dalam 10 tahun terakhir<br />4. Gunakan Aplikasi Mendeley dengan style American Psychological Association 7th<br />5. Skor maksimum untuk cek turnitin 25%. </p> <p>Editor akan langsung menolak/ decline jika naskah artikel yang dikirimnkan tidak sesuai dengan kriteria di atas, Terima kasih</p> </div> </div> https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/article/view/516 Hubungan Self Efficacy dengan Perilaku Kepatuhan Diet Rendah Garam pada Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas Kartasura 2025-01-23T12:18:40+00:00 Fransisca Reviana [email protected] Agus Sudaryanto [email protected] <p><em>One is said to be elderly if they are over sixty years old. typically referred to as hypertension, high blood pressure is a prevalent health problem elderly people typically deal with. Cutting the quantity of sodium (salt) you eat is one of the most often used dietary strategies to lower high blood pressure. Among the many factors influencing the effectiveness of a diet are a person's beliefs, attitudes, and degree of self-efficacy. This study sought to investigate the relationship between self-efficacy and behavior of following a low-salt diet. This study employs a cross-sectional approach and falls within a kind of quantitative research. Calculations using the Slovin formula revealed that the sample consisted of one hundred respondents. The technique used for sample was cluster sampling. Data analysis in this work used Spearman's Rho. With a p-value of 0.236, the results showed that self efficacy does not affect adherence to a low salt diet in controlling hypertension in the elderly. The results of this study imply that there is no relationship between self-efficacy and the behavior of implementing a low salt diet in controlling hypertension in the elderly at the Kartasura Health Center. This study found no relationship between the two variables, unlike most studies that found a relationship. Most previous studies have shown that self-efficacy is quite important in inspiring people to follow certain dietary guidelines, such as a low-salt diet. Elderly people may have a high level of self-efficacy, but if there is insufficient knowledge about diet or limited access to healthy food, their dietary adherence behavior will remain low.</em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Seseorang dikatakan lansia jika mereka berusia di atas enam puluh tahun. Biasanya disebut sebagai hipertensi, tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang lazim dialami lansia. Mengurangi jumlah natrium (garam) yang Anda makan adalah salah satu strategi diet yang paling sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Di antara banyak faktor yang memengaruhi efektivitas diet adalah keyakinan, sikap, dan tingkat efikasi diri seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara efikasi diri dan perilaku mengikuti diet rendah garam. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin menunjukkan bahwa sampel terdiri dari seratus responden. Teknik yang digunakan untuk sampel adalah cluster sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan <em>Spearman's Rho</em>. Dengan nilai <em>p-value </em>sebesar 0,236, hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>self efficacy</em> tidak berpengaruh terhadap kepatuhan terhadap diet rendah garam dalam mengendalikan hipertensi pada lansia. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa tidak ada hubungan antara efikasi diri dengan perilaku penerapan diet rendah garam dalam mengendalikan hipertensi pada lansia di Puskesmas Kartasura. Penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan antara kedua variabel tersebut, tidak seperti kebanyakan penelitian yang menemukan adanya hubungan. Sebagian besar penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efikasi diri cukup penting dalam menginspirasi orang untuk mengikuti pedoman diet tertentu, seperti diet rendah garam. Lansia mungkin memiliki tingkat self efficacy yang tinggi, namun apabila tingkat pengetahuan tentang diet tidak cukup atau keterbatasan akses makanan sehat perilaku kepatuhan diet mereka akan tetap rendah.</p> 2025-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Holistics and Health Sciences https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/article/view/521 Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Minat dan Motivasi Nursepreneurship Mahasiswa Keperawatan 2025-02-06T01:50:51+00:00 Mukhammad Musta'in [email protected] Maksum [email protected] Tri Susilo [email protected] Heri Sugiarto [email protected] <p><em>Entrepreneurship is an activity to become productive that is not limited by space, time, place, age, and gender, including the field of nursing known as nursepreneurship. The spirit of nursepreneurship needs to be nurtured early on in nursing students considering the increasingly limited job vacancies in hospitals. This study aims to identify the factors related to the interest and motivation of nursing students in pursuing nursepreneurship. The research method is an analytical survey with a cross-sectional approach. The research subjects are sixth-semester students who have taken the nursepreneurship course, using total sampling technique with a total of 30 respondents. The research results showed that 83.3% of the respondents were female and 16.7% were male. The age of the respondents: 19 years 6.7%, 20 years 3.3%, 21 years 60%, 22 years 23.3%, 23 years 3.3%, and 24 years 3.3%. Parental entrepreneurship history: no 63.3% and yes 36.7%. The interest in nursepreneurship in the high category reached 83.3% and very high 16.7%, and the motivation for nursepreneurship in the high category reached 63.3% and very high 36.7%. The p-Value indicates the relationship between gender and interest in nursepreneurship is 0.183, the relationship between gender and motivation for nursepreneurship is 0.047, the relationship between parental entrepreneurship history and interest in nursepreneurship is 0.047, and the relationship between parental history and motivation for nursepreneurship is 0.238. The conclusion of the study is that the factors related to nursepreneurship motivation are gender, and the factor related to nursepreneurship interest is the entrepreneurial background of the parents. Further research is needed regarding other factors related to interest and motivation in nursepreneurship.</em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Wirausaha merupakan kegiatan untuk menjadi produktif yang tidak terbatas pada ruang, waktu, tempat, usia, dan jenis kelamin, tak terkecuali bidang keperawatan yang dikenal dengan nursepreneurship. Jiwa nursepreneurship perlu dipupuk sejak dini pada mahasiswa keperawatan mengingat semakin terbatasnya lowongan pekerjaan keperawatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat dan motivasi mahasiswa keperawatan dalam mengikuti nursepreneurship. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan crossectional. Objek penelitian adalah mahasiswa semester VI yang telah mengambil mata kuliah nursepreneurship dengan teknik total sampling sejumlah 30 responden. Hasil penelitian didapatkan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 83.3%, laki- laki 16.7%. Usia responden 19 tahun 6.7%, 20 tahun 3.3%, 21 tahun 60%, 22 tahun 23.3%, 23 tahu 3.3% dan 24 tahun 3.3%. Riwayat orangtua berwirausaha kategori tidak 63.3% dan ya 36.7%. Minat nursepreneurship kategori tinggi mencapai 83.3% dan sangat tinggi 16.7% dan motivasi nursepreneurship kategori tinggi 63.3% dan sangat tinggi 36.7%. Nilai p-Value didapatkan hubungan antara jenis kelamin dengan minat nursepreneurship sebesar 0.183, hubungan antara jenis kelamin dengan motivasi nursepreneurship sebesar 0.047, hubungan riwayat orang tua berwirausaha dengan minat nursepreneurship sebesar 0.047 dan hubungan riwayat orang tua dengan motivasi nursepreneurship 0.238. Simpulan penelitian yaitu faktor yang berhubungan dengan motivasi nursepreneurship yaitu jenis kelamin dan faktor yang berhubungan dengan minat nursepreneurship yaitu riwayat orang tua berwirausaha. Perlu penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor lain yang berhubungan dengan minat dan motivasi nursepreneurship.</p> 2025-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Holistics and Health Sciences https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jhhs/article/view/543 Efektivitas Antibakteri Sabun Cair yang Mengandung Ekstrak Biji Pinang terhadap Propionibacterium acnes 2025-03-07T14:27:13+00:00 Agitya Resti Erwiyani [email protected] Ermala Rusiana [email protected] Niken Indriyani [email protected] <p><em>Betel nuts contain secondary metabolites that have antibacterial activity. Cosmetic products that are often used as antibacterial agents are liquid soaps. The antibacterial potential of liquid soap against the bacterium Propionibacterium acnes (P. acnes) needs to be developed.P. acnes is a bacterium that plays a role in the formation of acne. The research aims to analyze the antibacterial activity and physical properties of palm seed extract liquid soap against P. acnes. The type of research used is experimental with a post-test control group design. The antibacterial activity test method used was the disk diffusion method. The liquid soap formulations, formulas 1, 2, and 3, contain extract concentrations of 1%, 3%, and 5%, respectively, and physical characteristics were observed on organoleptic parameters, pH, foam height, and viscosity over 28 days. The inhibition zone diameter data was analyzed using the One Way Anova and LSD statistical tests. Liquid soap formulas 1, 2, and 3 have organoleptic characteristics that are semi-viscous, brown in color, have a distinctive betel nut scent, and are homogeneous. Storage for 28 days showed no changes in organoleptic properties, pH value, foam height, and viscosity. Liquid soap formulas 1, 2, and 3 have antibacterial activity with average inhibition zone diameters of 14.1±0.59 mm (strong), 16.9±0.26 mm (strong), and 20.0±0.44 mm (very strong), respectively. The increase in the concentration of areca nut seed extract significantly affects the inhibition zone.</em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Biji pinang mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri. Produk kosmetik yang sering digunakan sebagai antibakteri adalah sabun cair. Potensi antibakteri sabun cair terhadap bakteri <em>Propionibacterium acnes</em> (<em>P. acnes</em>) perlu dikembangkan. <em>P. acnes</em> merupakan bakteri yang berperan terhadap terbentuknya jerawat. Tujuan penelitian untuk menganalisis aktivitas antibakteri dan sifat fisik sabun cair ekstrak biji pinang terhadap <em>P. acnes</em>. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain<em> post test control group design. </em>Metode uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Formulasi sabun <em>cair </em>formula 1, 2 dan 3 mengandung konsentrasi ekstrak berturut – turut sebesar 1%, 3% dan 5% dilakukan pengamatan karakteristik fisik pada parameter organoleptis, pH, tinggi busa, dan viskositas selama 28 hari. Analisis data diameter zona hambat dilakukan menggunakan uji statistic <em>One Way Anova </em>dan LSD . Sabun cair formula 1, 2, dan 3 memiliki karakteristik organoleptis berbentuk semi kental, berwarna coklat, berbau khas pinang dan homogen. Penyimpanan selama 28 hari tidak menunjukkan perubahan organoleptis, nilai pH, tinggi busa dan viskositas. Sabun cair formula 1, 2, dan 3 memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat rata – rata berturut – turut sebesar 14,1±0,59 mm (kuat), 16,9±0,26 mm (kuat), dan 20,0±0,44 mm (sangat kuat). Peningkatan konsentrasi ekstrak biji pinang mempengaruhi zona hambat secara signifikan.</p> 2025-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Journal of Holistics and Health Sciences