Pendampingan Penyusunan Instrumen HOTS Bagi Guru SDN Kalirejo 1 Kabupaten Semarang

Authors

  • Lisa Virdinarti Putra Universitas Ngudi Waluyo
  • Anni Malihatul Hawa Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Higher Order Thinking Skill, Primary School Teacher, Instrumen Penyusunan

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru dalam menyusun instrumen soal HOTS. Keterampilan penyusunan instrumen HOTS disesuaikan dengan tujuan evaluasi pada ketrampilan abad 21. Metode pengabdian masyarakat ini menggunakan pelatihan, workshop, pendampingan. Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di SDN Kalirejo Kabupaten Semarang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini mitra memperoleh informasi materi  terkait  penyusunan  instrumen Higher  Order  Thinking  Skill pada  mata pelajaran matematika. Instrumen Higher Order Thinking Skillyang disusun terdiri dari kisi-kisi soal, soal sesuai kisi-kisi, kunci jawaban dan rubrik penilaian. Dalam kegiatan pelatihan, mitra sangat antusias dan aktif. Keaktifan tersebut terlihat pada saat  sesi  tanya  jawab,  diskusi  dan  dalam  menyusun  instrumen Higher  Order Thinking Skill. Mitra dapat menyusun soal Higher Order Thinking Skilldengan baik sesuai  dengan  langkah-langkah  penyusunan  soal Higher  Order  Thinking  Skill. Saran kepada guru dan kepala sekolah diharapkan mengimplementasikan kegiatan pelatihan dalam pembelajaran yang akan berdampak pada siswa.

References

Ani Widayati. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. VI. No. 1. Tahun 2008.

Bahdi Nur Tanjung. 2005. Pedoman penulisan karya ilmiah. Jakarta: Prenada Media.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pedoman Block Grant Penelitian Tindakan Kelas.Tahun 2008.

Dharmawan, K., Ramona, Y., Rupiasih, N. (2015). IbM Kelompok Guru: Upaya Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah.

Ghiani, G., Manni, E., & Romano, A. (2017). Training offer selection and course timetabling for remedial education. Computers & Industrial Engineering, 111, 282–288. https://doi.org/10.1016/j.cie.2017.07.034

Given. K. Barbara. (2014). Brain-Based Teaching. Merancang kegiatan belajar mengajar yang melibatkan Otak, Emosional, Sosial, Kognitif, Kinestetik, dan Reflektif. Kaifa. Bandung

Maryadi. (2000). Pengertian Karya Ilmiah. dalam Pembudayaan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta. UMS Press.

Safi’i, I., & Amar, F. (2019). Pelatihan Penyusunan Instrumen Evaluasi Berstandar HOTS bagi Guru-Guru SD di Wilayah Banyudono. Abdimas Dewantara, 2(2), 149–157.

Saputra, H. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global: penguatan mutu pembelajaran dengan penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Smiles Indonesia Instutite.

Setiawati, W., Asmira, O., Ariyana, Y., Bestary, R., & Pudjiastuti, A. (2019). Buku penilaian berorientasi higher order thinking skills. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/15158/1/Buku Penilaian HOTS.pdf

Suyanto. (2009). Teknik Penulisan Artikel Ilmiah.Makalah disampaikan dalam Lokakarya Penulisan Jurnal Penelitian Humaniora di PPS Universitas Negeri Semarang, Semarang, 23 Oktober 2009.

Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Zahara Idris. (1992). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiaswara

Downloads

Published

2024-08-05

How to Cite

Putra, L. V., & Anni Malihatul Hawa. (2024). Pendampingan Penyusunan Instrumen HOTS Bagi Guru SDN Kalirejo 1 Kabupaten Semarang. Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 23–26. Retrieved from https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jfkp/article/view/450