Pelatihan Ikat Celup untuk Meningkatkan Kreativitas Ibu-ibu PKK di desa Banyuanyar, Surakarta

Penulis

  • kristanti universitas ngudi waluyo
  • Noor Laila Ramadhani Universitas Ngudi Waluyo
  • Ahmad Ali Universitas Ngudi Waluyo

Abstrak

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang batik ikat celup melalui proses pembuatan ikat celup bagi warga Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari. Beberapa alasan pentingnya Program Kemitraan Masyarakat dilakukan karena desa tersebut mempunyai kegiatan kebudayaan dan bisa dijadikan sebagai motif yang menjadi ciri khas motif ikat celup di desa tersebut. Selain itu, pemerintah sangat mengharapkan adanya kegiatan yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat meningkatkan tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat khususnya di desa Banyuanyar. Dengan demikian, bersama dengan mitra membentuk kerjasama agar terlaksana kegiatan sesuai dengan harapan pemerintah daerah. Adapun keterampilan yang diberikan kepada mitra adalah keterampilan teknik ikat celup. Beberapa langkah yang diberikan yaitu dengan mengembangkan desain yang ada. Selanjutnya, memindahkan desain ke selembaran kain, memberi kelereng, batu, atau kayu yang diikatkan pada kain, melakukan proses pewarnaan dengan teknik colet dan teknik celup, kemudian dijemur di tempat yang rindang, proses yang terakhir adalah melepaskan ikatan pada kain. Setelah kegiatan ini berakhir, maka seluruh karya yang dihasilkan oleh peserta pelatihan dipamerkan pada kegiatan pertunjukan seni.

 

Kata Kunci: batik, ikat celup, kreativitas

Referensi

Herlina, Stevin Maria, Felix A.D., Setyawan. 2018. Eksplorasi Eco Printing Untuk Produk Sustainable Fashion. Jurnal Kriya. 15(2), 118-130. Arini, M., Angga, I. K., & Putra, M. (2019). Peran Influencer dalam Strategi Meningkatkan Promosi dari Suatu Brand (The Role of Influencer in Strategies to Increase Promotion of a Brand). (29), 335–343.

Maharani, Atika. 2018. Motif Dan Pewarnaan Tekstil Di Home Industry Kaine Art Fabric “Ecoprint Natural Dye”. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta Atmoko, Bambang Dwi. (2012). Instagram Handbook. Jakarta: Mediakita.

Masyitoh, Fitri dan Ernawati. 2019. Pengaruh Mordan Tawas Dan Cuka Terhadap Hasil Pewarnaan Eco Print Bahan Katun Menggunakan Daun Jati (Tectona Grandis). Jurnal Seni Rupa. 8(2). Barnard, Malcolm. (2011). Fashion Sebagai Komunikasi (Cara Mengkomunikasikan Identitas Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender). Yogyakarta: Jalasutra.

Naini, Ulin dan Hasmah. 2021. Penciptaan Tekstil Teknik Ecoprint Dengan Memanfaatkan

Tumbuhan Lokal Gorontalo. Jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. 23 (1), 266-276. Bungin, Burhan. (2014). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Saraswati, T. J., Sulandjari, S. 2018. Perbedaan Hasil Rok Pias Eco Print Daun Jati (Tectona grandis) Menggunakan Faried, A. I. (2019). Implementasi Model Pengembangan Industri Halal Fashion Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 4(2), 9–19.

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

kristanti, Ramadhani, N. L., & Ali, A. (2024). Pelatihan Ikat Celup untuk Meningkatkan Kreativitas Ibu-ibu PKK di desa Banyuanyar, Surakarta. Ngudi Waluyo Empowerment: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–5. Diambil dari https://e-abdimas.unw.ac.id/index.php/jfkp/article/view/428