Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif pada Post Partum Spontan Indikasi Ketuban Pecah Dini

Ineffective Management of Breastfeeding in Spontaneous Post Partum Indications of Premature Rupture of the membranes

Authors

  • Tika Setiani Universitas Ngudi Waluyo
  • Siti Haryani Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.109

Keywords:

Menyusui Tidak Efektif, Post Partum, Ketuban Pecah Dini.

Abstract

Ineffective breastfeeding is a condition where the mother and baby experience dissatisfaction or difficulty in breastfeeding. The impact of ineffective breastfeeding for the mother is causing breast milk damming, mastitis, and breast abscess, while the impact on the baby will affect the baby's growth and cause jaundice. This writing aims to provide a description or description of ineffective breastfeeding management in patients with spontaneous post partum indications of premature rupture of membranes in Kebondowo-Banyubiru Village. This type of descriptive research with a case study approach in the form of assessment, data analysis, formulating nursing diagnoses, nursing planning, and evaluation in the handling of breastfeeding is not effective. The population is post partum patients with ineffective breastfeeding problems. Sampling technique with non- probability sampling with a sample of 1 person. Ineffective breastfeeding management was performed for 3 days in the patient. With data collection techniques using interviews, physical examination and observation. Then a nursing plan is carried out, namely breastfeeding education and lactation counseling. The final result was that the patient's milk had come out and the baby did not cry while feeding. Based on the nursing actions taken, it can be concluded that ineffective breastfeeding can be overcome. It is hoped that health agencies can provide leaflets and posters to provide health education to visitors about ineffective breastfeeding in post partum patients.

ABSTRAK

Menyusui tidak efektif merupakan suatu kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan atau kesulitan pada saat menyusui. Dampak dari menyusui tidak efektif bagi ibu yaitu menyebabkan bendungan ASI, mastitis, dan abses payudara, sedangkan dampak bagi bayi akan mempengaruhi pertumbuhan bayi dan menyebabkan ikterus. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran tentang pengelolaan menyusui tidak efektif pada pasien dengan post partum spontan indikasi ketuban pecah dini di Desa Kebondowo-Banyubiru. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, dan evaluasi dalam penanganan menyusui tidak efektif. Populasi adalah pasien post partum dengan masalah menyusui tidak efektif. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan sampel 1 orang. Pengelolaan menyusui tidak efektif dilakukan selama 3 hari pada pasien. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi. Kemudian dilakukan rencana keperawatan yaitu edukasi menyusui dan konseling laktasi. Didapatkan hasil akhir ASI pasien sudah keluar dan bayi tidak menangis saat menyusu. Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan menyusui tidak efektif dapat teratasi. Diharapkan instansi kesehatan dapat menyediakan leaflet dan poster untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada pengunjung mengenai menyusui tidak efektif pada pasien post partum.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Siti Haryani, Universitas Ngudi Waluyo

D3 Keperawatan

References

Anggraeni, (2018). Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah. Diakses melalui http://repository.unissula.ac.i d/10627/7/BAB%201.pdf. Pada 17 Februari 2021.

Apriyani, E,. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Ny.E Masa Hamil, Bersalin, Nifas Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana Bidan T .N Kota Pematangsiantar.

Apriningrum & Carudin, Nelly. (2017). Aplikasi Kalender Kehamilan (Smart Pregnancy) Berbasis Android. Jurnal Online Informatika Vol. 2.

Kabupaten Semarang Tahun 2014. 1–206.

Fatmawati, D. A. (2015). Faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Post Partum Blues. Jurnal Edu Health. Vol.5 No. 2 September 2015.

Kamariyah, N. (2014). Kondisi Psikologi Mempengaruhi Produksi Asi Ibu Menyusui Di Bps Aski Pakis Sido Kumpul Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 7, No 12, Pebruari 2014, hal 29-36.

Kurniasari, D., & Astuti, Yetti Amir, 2015. (2015). Dengan Post Prtum Blues Pada Ibu Di Rumah Sakit Umum Ahmad yani Metro Tahun 2014. 9 (3), 115-125.

Maryam, B. (2020). Pijat Marmet Sebagai Solusi Produksi Asi Ibu Menyusui Di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur. 4(3), 32–34.

Maskanah, S. (2012). Penelitian hubungan pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang benar dengan perilaku menyusui.

Primandari, (2018). Bab II Tinjauan Pustaka Menyusui Tidak Efektif.

Purwaningtyas, (2017). Higiena Journal Of Public Health Research And Development.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesian Definisi dan Indikator Dignostik. Jakarta: DPP PPNI.

Vidayanti, V., & Wahyuningsih, M. (2017). Pasca Bedah Sesar. 4(April), 154–162.

Downloads

Published

2022-03-23

How to Cite

Tika Setiani, & Haryani, S. . (2022). Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif pada Post Partum Spontan Indikasi Ketuban Pecah Dini: Ineffective Management of Breastfeeding in Spontaneous Post Partum Indications of Premature Rupture of the membranes. Journal of Holistics and Health Sciences, 4(1), 123–130. https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.109