HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS ROEMANI SEMARANG

Authors

  • Riska Novi Asafitri Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran
  • Faridah Aini Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran
  • Yunita Galih Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.11

Keywords:

Mekanisme Koping, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus

Abstract

Keberhasilan penggunaan koping efektif pada penyandang diabetes melitus akan berdampak pada kepatuhan penyandang dalam terapi diabetes melitus yang pada akhirnya kadar glukosa darah penyandang diabetes melitus dapat diturunkan. Mekanisme koping yang efektif diperlukan untuk mengurangi stress, menjaga hubungan sosial individu, mempertahankan konsep diri yang positif sehingga dapat memelihara kualitas hidup yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RS Roemani Semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita DM tipe 2. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 orang dengan teknik accidental sampling. Alat pengambilan data untuk mekanisme koping diukur menggunakan The Brief COPE, untuk kualitas hidup diukur menggunakan WHOQOL-BREF. Uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan mekanisme koping pada penderita DM tipe 2 lebih dari separo kategori adaptif 39 orang (63,9%), kualitas hidup pada penderita DM tipe 2 lebih dari separo kategori baik 35 orang (57,4%). Ada hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RS Roemani Semarang, hasil uji didapatkan p-value sebesar 0,006 < ( α = 0,05). Penderita diabetes melitus dapat meningkatkan strategi koping adaptif dapat dilakukan dengan berpikir positif, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan sholat, dzikir, beramal, puasa, dan lain-lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinkes Prov Jateng. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015. Semarang.

Mandagi, A. M. 2010. Faktor Yang berhubungan Dengan Status Kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Kesehatan. Fakultas kesehatan Universitas Airlangga Surabaya.

Mukwato, dkk. 2010. Stress and Coping mechanisms Among Breast Cancer Patients and Family Caregivers. Diakses pada tanggal 4 februari 2019.

Nasir, A & Muhith, A. 2011. Dasar Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.

Suni, Arina Fithriyatina. 2018. Hubungan Antara Strategi Coping Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Diakses pada tanggal 17 juli 2019.

Yanes, P. Taluta, dkk. 2014. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Diakses pada tanggal 18 Juli 2019.

Yousaf, M. K. R., & Kausar R. 2016. Self Care, Coping Strategies and Quality of Life of Individuals With Diabetes. Journal of Behavioural Sciences, 26(1), 17–31.

Downloads

Published

2019-09-03

How to Cite

Novi Asafitri, R. ., Aini, F. ., & Galih, Y. . (2019). HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RS ROEMANI SEMARANG. Journal of Holistics and Health Sciences, 1(1), 45–51. https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.11