EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS

Authors

  • Galuh Nila S Program Studi DIV Kebidanan, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran
  • Wahyu Kristiningrum Program Studi DIV Kebidanan, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran
  • Luvi Dian Afriyani Program Studi DIV Kebidanan, Universitas Ngudi Waluyo, Ungaran

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.16

Keywords:

Aromaterapi Lavender, Kecemasan Ibu Hamil Trimester III

Abstract

Kecemasan antenatal selama kehamilan merupakan faktor resiko terjadinya depresi postpartum. Kecemasan pada trimester tiga dapat mempengaruhi proses persalinan, tumbuh kembang anak, kelahiran prematur, BBLR, partus lama dan gangguan mental. Aromaterapi adalah salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dapat mempengaruhi jiwa, emosi, dan fungsi kognitif serta kesehatan sesorang. Mengetahui efektivitas aromaterapi lavender untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Desain penelitian yaitu Pre-Experiment, dengan rancangan one group pre test posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas. Teknik sempling menggunakan Kuota Sampling dengan jumlah responden 15 ibu hamil. Uji statistik yang digunakan adalah Uji t-test dependent. Mean kecemasan sebelum diberikan aromaterapi lavender adalah 18,07 dengan nilai maksimum 22 dan nilai minimum 14. Mean kecemasan setelah diberikan aromaterapi lavender adalah 14,53 dengan nilai maksimum 18 dan nilai minimum 10. Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan p value = 0,000 ≤ 0,05.Aromaterapi lavender efektif untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Babar dkk. (2015). Essential Oils Used in Aromatherapy: A systemic review. Asian Pac J Trop Biomed 2015; 5(8): 601–611. Diakses pada tanggal 15 Juli 2019. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2221169115001033.

Bastard, Janed dan Denise Tiran. (2006). Aromatherapy and massage for antenatal anxiety: Its effect on the fetus. Complementary Therapies in Clinical Practice (2006) 12, 48–54. Diakses pada tanggal 15 Juli 2019. https://www.researchgate.net/publication/7369453_Aromatherapy_and_massage_for_antenatal_anxiety_Its_effect_on_the_fetus.

Cho, Mi-Yeon dkk. (2013). Effects of Aromatherapy on the Anxiety, Vital Signs, and Sleep Quality of Percutaneous Coronary Intervention Patients in Intensive Care Units. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Volume 2013, Article ID 381381, 6 pages. Diakses pada tanggal 15 Juli 2019. http://www.hindawi.com/journals/ecam/2013/381381/.

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2017.

Efitriasih, Heni. (2017). Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di Pusekesmas Ungaran. (Skripsi). Ungaran. Universitas Ngudi Waluyo.

Jaelani. (2017). Aroma Terapi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Mardjan. (2016). Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remaja. Abrori Institute.

Namazi, Masoumeh dkk. (2014). Aromatherapy With Citrus Aurantium Oil and Anxiety During the First Stage of Labor. Iran Red Crescent Med DOI: 10.5812/ircmj.18371. Diakses pada tanggal 15 Juli 2019. http://www.ncbi,nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4102991/.

Notoatmojo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurgiwiati, Endeh. (2015). Terapi Alternatif & Komplementer Dalam Bidang Keperawatan. Bogor: In Media.

Pudiastuti, Ratna D. (2012). Asuhan Pada Ibu Hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB, dan Gagas Ulung. (2016). Sehat Alami dengan Herbal 250 Tanaman Herbal Sebagai Obat +60 Resep Menu Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiati, Nova dkk. (2019). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Mndiri Nurussyifa Kecematan Buniseuri Ciamis. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Vol 19 No1. Diakses pada tanggal 4 April 2019. http://ejurnal.stikes-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/449.

Sianipar, Kandace dkk. (2017). Pengaruh Aromaterapi, Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan di BPM Simalungun. Jurnal Ilmiah PANNMED Vol 12 No. 1. Diakses pada tanggal 18 Desember 2018. http://poltekkes-medan.e.journal.id/pannmed/article/view/55.

Suprijati. (2014). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Mandiri Suprijati Desa Bagi Kecamatan/Kabupaten Madiun. Jurnal Delima Harapan Vol 2 No. 1. Diakses pada tanggal 18 Desember 2018. http://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/35520189-Efektivitas-pemberian-aromaterapi-untuk-menurunkan-kecemasan-ibu-hamil-trimester-iii-dalam-persiapan-menghadapi-persalinan.html.

Susanti, N. (2008). Psikologi Kehamilan. Jakarta : EGC.

Widiono. (2013). Aromaterapi Inhalasi Sebagai Evidence Based Nursing pada Pasien GGK yang Menjalani Hemodialisa untuk Mengurangi Kecemasan. Mahasiswa Megister Keperawatan Peminatan Medikal Bedah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Diakses pada tanggal 22 Mei 2019. http://www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/29754791-Aromaterapi-inhalasi-sebagai-evidence-based-nursing-pada-pasien-ggk-yang-menjalani-hemodialisa-untuk-mengurangi-kecemasan.html.

Yohana, Yovita & Yessica. (2011). Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Garda Media.

Downloads

Published

2019-12-05

How to Cite

Nila S, G. ., Kristiningrum, W. ., & Dian Afriyani, L. . (2019). EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS. Journal of Holistics and Health Sciences, 1(1), 99–107. https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.16