Hubungan Status Gizi dengan Derajat Trombositopenia pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue

Relationship Between Nutritional Status and Degree of Thrombocytopenia in Children with Dengue Hemorrhagic Fever

Authors

  • Minidian Fasitasari Universitas Islam Sultan Agung
  • Danis Pertiwi Universitas Islam Sultan Agung
  • Joko Wahyu Wibowo Universitas Islam Sultan Agung
  • Ulfah Dian Indrayani Universitas Islam Sultan Agung
  • Mazaya Denta Athatsaniya Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.399

Keywords:

status gizi, trombosit, demam berdarah, dengue, anak

Abstract

Dengue haemorrhagic fever (DHF) is still the most common infectious disease in children aged <5 years and the mortality rate were quite high in Indonesia. The body's immune response to pathogens could be influenced by nutritional status. DHF patients show laboratory results in the form of a decrease in the number of platelets or thrombocytopenia. The aim of this study was to determine whether nutritional status correlates with the degree of thrombocytopenia in children suffering from dengue haemorrhagic fever. A cross sectional study was conducted at Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA), a teaching hospital in Semarang. The subjects were 90 children under 5 years who hospitalized during 2019 – 2023 by using total sampling technique. Nutritional status indicator was weight-for-age z score (WAZ), and the degree of thrombocytopenia was classified according to platelets count in the second day of hospitalization. The data was analysed using the Spearmen's Rank correlation test with a significance level of 0.05. Average of WAZ was -0.963±1.146 SD with 80% of children had normal nutritional status, while the mean platelet count was 77,622 ± 34,931/µl with 47.8% of the subjects were moderate thrombocytopenia. The p value of correlation test was 0.292. There was no correlation between nutritional status and the degree of thrombocytopenia in children with dengue haemorrhagic fever at a teaching hospital in Semarang.

 

ABSTRAK

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit infeksi terbanyak pada anak usia <5 tahun dan mortalitasnya cukup tinggi di Kota Semarang. Respon imun tubuh terhadap pathogen dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah status gizi. Pada pasien DBD menunjukkan gambaran hasil laboratorium berupa penurunan jumlah trombosit atau trombositopenia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah status gizi berkorelasi dengan derajat trombositopenia pada anak-anak yang menderita demam berdarah dengue. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dilakukan di RS Islam Sultan Agung (RSISA) Semarang. Sampel penelitian sebanyak 90 subyek yang diambil dengan teknik total sampling berupa pasien anak usia <5 tahun dan memiliki data rekam medis lengkap periode 2019 – 2023. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Data yang diambil berupa status gizi (BB/U) dan jumlah trombosit hari kedua rawat inap. Data tersebut dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearmen dengan tingkat signifkansi (α) 0,05 atau 5%. Rerata Z score status gizi (WAZ) yaitu – 0,963 ± 1,146 SD dengan 80% status gizi anak normal, sedangkan rerata jumlah trombosit (trombositopenia) yaitu 77.622 ± 34.931/µl dengan 47,8% anak dengan trombositopenia sedang. Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan derajat trombositopenia (P=0,292). Tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan derajat trombositopenia pada anak dengan demam berdarah dengue di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA) Semarang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bhatt, P., Sabeena, S. P., Varma, M., & Arunkumar, G. (2021). Current Understanding of the Pathogenesis of Dengue Virus Infection. In Current Microbiology (Vol. 78, Issue 1, pp. 17–32). Springer. https://doi.org/10.1007/s00284-020-02284-w

Buntubatu, S., Arguni, E., Indrawanti, R., Laksono, I. S., & Prawirohartono, E. P. (2016). Status Nutrisi sebagai Faktor Risiko Sindrom Syok Dengue. Sari Pediatri, 18(3), 226–232.

Das, S., Abreu, C., Harris, M., Shrader, J., & Sarvepalli, S. (2022). Severe Thrombocytopenia Associated with Dengue Fever: An Evidence-Based Approach to Management of Thrombocytopenia. Case Reports in Hematology, 2022, 1–3. https://doi.org/10.1155/2022/3358325

Dewi Prasetyani, R. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Dengue Majority, 4(7), 61–66.

Hadinegoro, S. R. S., Moedjito, I., Hapsari, M. D., & Alam, A. (2018). Buku Ajar Infeksi & Penyakit Tropis (A. S. Prasasti, Ed.; 4th ed.). Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Hartiono, E. J., & Wande, N. (2019). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Penurunan Kadar Trombosit pada Anak yang Menderita Demam Berdarah Dengue di RSUP Sanglah Denpasar Periode Maret-Desember 2015. Medika Udayana, 8(8), 2597–8012. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Hoffbrand, A. V., & Moss, P. A. H. (2017). Kapita Selekta Hematologi Edisi 7 ( dr. Y. J. Suyono, dr. M. Iskandar, dr. L. Agustina, dr. N. Sanjaya, & dr. Michael, Eds.). Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Irawan Prasetya, D., Hadisaputro, S., Achsan Udji Sofro, M., Trihadi Lukmono, D., & Martini. (2017). Faktor Karakteristik Klinis Host dan Sosiodemografik yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Dengue Shock Syndrome. JEKK, 2(2), 99–108.

Kesehatan Kota Semarang, D. (2023). Profil Kesehatan Kota Semarang 2022 (P. I. Raniasmi, Ed.; 1st ed.). www.dinkes.semarangkota.go.id

Khan, N. T., & Hussain, S. (2022). Prevalence Thrombocytopenia in Dengue Fever. Research Horizon, 1(6), 254–261.

Kharisma, P. L., Muhyi, A., & Rachmi, E. (2021). Hubungan Status Gizi, Umur, Jenis Kelamin dengan Derajat Infeksi Dengue pada Anak di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 376–382. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.288

Khei Tan, V. P., Ngim, C. F., Lee, E. Z., Ramadas, A., Pong, L. Y., Ng, J. I., Hassan, S. S., Ng, X. Y., & Dhanoa, A. (2018). The association between obesity and dengue virus (DENV) infection in hospitalised patients. PLoS ONE, 13(7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0200698

Masihor, J. J. G., Mantik, M. F. J., Memah, M., & Mongan, A. E. (2013). Hubungan Jumlah Trombosit dan Jumlah Leukosit pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue. Jurnal E-Biomedik (EBM), 1(1), 391–395.

Permatasari, D. Y., Ramaningrum, G., & Novitasari, A. (2015). Hubungan Status Gizi, Umur, dan Jenis Kelamin dengan Derajat Infeksi Dengue pada Anak. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2(1), 24–28.

Soedarmo, S., Garna, H., Hadinegoro, S. R., & Satari, H. I. (2018). Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis. Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Syumarta, Y., Hanif, A. M., & Rustam, E. (2014). Hubungan Jumlah Trombosit, Hematokrit dan Hemoglobin dengan Derajat Klinik Demam Berdarah Dengue pada Pasien Dewasa di RSUP. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3), 492–498. http://jurnal.fk.unand.ac.id

Wulandari, S., & Zulaikha, F. (2021). Hubungan Laboratorium Kadar Trombosit dan Status Gizi sebagai Faktor Resiko DHF Pada Pasien Anak di Puskesmas Mangkurawang Tenggarong. Borneo Student Research, 2(3), 1634–1640.

Downloads

Published

2024-03-28

How to Cite

Fasitasari, M., Pertiwi, D., Wibowo, J. W., Indrayani, U. D., & Athatsaniya, M. D. (2024). Hubungan Status Gizi dengan Derajat Trombositopenia pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue: Relationship Between Nutritional Status and Degree of Thrombocytopenia in Children with Dengue Hemorrhagic Fever. Journal of Holistics and Health Sciences, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.399