Pengetahuan Pengasuh Tentang Pijat Konstipasi di Panti Asuhan Manarur Mabrur

Caregivers' Knowledge About Constipation Massage At Manarur Mabrur Orphanage

Authors

  • Rika Aprillia Universitas Ngudi Waluyo
  • Rini Susanti Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.435

Keywords:

Pijat Bayi, Konstipasi, Gambaran Pengetahuan

Abstract

Functional constipation is a common clinical condition and digestive disorder with a high global prevalence. There are different approaches to treating constipation in babies. Although some pharmacological approaches involve the use of laxatives, non-pharmacological approaches are recommended to increase safety, one of which is constipation massage. The lack of knowledge of caregivers regarding treating constipation using baby massage is due to the fact that there has never been any education and training on baby massage given to the orphanage. So the treatment carried out by caregivers when a baby experiences constipation is by giving laxatives. Excessive use of laxatives, enemas, or suppositories can worsen constipation and even cause constipation that is difficult to treat without laxatives. This research method is quantitative descriptive research using non-probability sampling techniques. The population and sample used were all 12 caregivers. The data analysis used in this research is univariate analysis. The results of the study showed that most of the caregivers' knowledge about constipation massage had insufficient knowledge, namely 10 people (83.3%). The majority who did not know about baby massage techniques in statement number 17 were 11 respondents (91.7%). This is due to the lack of information received about massage for constipated babies, especially from health workers. The second culture is that if a baby experiences constipation, the caregiver will immediately give him a laxative.

 

ABSTRAK

Konstipasi fungsional adalah kondisi klinis umum dan gangguan pencernaan dengan prevelensi global yang tinggi. Ada pendekatan berbeda untuk mengatasi sembelit pada bayi. Meskipun beberapa pendekatan farmakologis melibatkan penggunaan obat pencahar, pendekatan non-farmakologis direkomendasikan untuk meningkatkan keamanan, salah satunya yaitu dengan pijat konstipasi. Kurangnya pengetahuan pengasuh terkait penanganan konstipasi menggunakan pijat bayi dikarenakan belum pernah dilakukannya edukasi serta pelatihan pijat bayi yang diberikan ke panti. Sehingga penanganan yang dilakukan pengasuh saat bayi mengalami konstipasi yaitu dengan memberikan obat pencahar. Penggunaan obat pencahar, enema, atau supositoria yang berlebihan dapat memperburuk sembelit dan bahkan menyebabkan sembelit yang sulit diatasi tanpa obat pencahar. Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling non probabilitas. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu seluruh pengasuh sebanyak 12 orang. Anasis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan pengasuh tentang pijat konstipasi sebagian besar memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 10 orang (83,3%). Yang didominasi tidak mengetahui tentang teknik pijat bayi pada pernyataan pada nomor 17 sebanyak 11 responden (91,7%). Hal ini dikarenakan kurangnya informasi tentang pijat bayi konstipasi yang diterima khususnya dari petugas kesehatan. Yang kedua budaya apabila ada bayi yang mengalami konstipasi pengasuh akan langsung memberikan obat pencahar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arianggara, A. W., Saputri, M. A., Kesehatan, I., Bunda, M., & Yulinawati, C. (2024). Pengaruh Pijat Medic Pediatric Sebagai Terapi Konstipasi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan. 2(1), 144–152. https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i1.160

Ariesta, R., Andriani, D., Anggasari, Y., & Mardiyanti, I. (n.d.). I Love You (Ily) Massage Terhadap Kejadian Konstipasi Pada Balita.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

C.A. Silva, & M.E. Motta. (n.d.). The use of abdominal muscle training, breathing exercises and abdominal massage to treat paediatric chronic functional contipation Colorectal disease Off. J. Assoc. Coloproctol. Great Britain and Ireland.

Doǧan, I. G., Gürşen, C., Akbayrak, T., Balaban, Y. H., Vahabov, C., Üzelpasacl, E., & Özgül, S. (2022). Abdominal Massage in Functional Chronic Constipation: A Randomized Placebo-Controlled Trial. Physical Therapy, 102(7). https://doi.org/10.1093/ptj/pzac058

H. Li, J. Wang, & W. Zhang. (2022). Study on the regulation mechanism of colon dynamics in rabbit model of irritable bowel syndrome with constipation by abdominal massage therapy. Liaoning J. Tradit. Chin. Med, 49, 210–213.

H, W., J, C., & S, Y. (2022). Data Mining Based Study on the Dosing Pattern of Lujiguen’s formula for functional. Shanghai J. Tradit. Chin. Med, 25.

IDAI. (2019). Sembelit (Konstipasi) pada Anak.

Karyadiputra, E., Galih, M., Abdurrahman, S., & Muhammad Rais Wathani. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Asuh Berbasis Ti Dalam Menanamkan Nilai Wirausaha Pada Asrama Putera Panti Asuhan Yatim Piatu Dan Dhu’afa Yayasan Al-Ashr Banjarmasin. Jurnal Al-Ikhla, 4(2461–0992), 186–190.

Lestari, Y., & Nurwindasari, N. (2020). Pengaruh Pijat I Love You (ILU) terhadap Rehabilitasi Fungsi Pencernaan Anak Pascaoperasi Perut Effect of I Love You (ILU) Massage on Rehabilitation of Children Digestive Function Postoperative Stomach. In Jurnal Kesehatan (Vol. 11, Issue 1). Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Lilik, H., & Etik, S. (2019). Hubungan Antara Umur Dengan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pap Smear. Avicenna Journal of Health Research, 2, 113–120.

Noviana, S. R., & Puspitasari, A. I. (2024). Pengaruh Teknik Pijat I Love You terhadap Penurunan Konstipasi Pada Bayi Usia 06-12 Bulan di PMB Ani Bayu, S.Tr.Keb Karawang. Malahayati Nursing Journal, 6(4), 1555–1565. https://doi.org/10.33024/mnj.v6i4.11211

Putriningrum, E., & Khasanah, N. (n.d.). Korelasi Pendidikan Dan Umur Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Iii Tentang Asi Eksklusif Correlation Between Education And Age With Knowledge Of Pregnant Women At Third Trimester About Exclusive Breast Milk. In Februari (Vol. 2018, Issue 1).

Roesli. (2016). Pedoman Pijat Bayi. PT. Trubus Agriwidya.

Rokhmawan, T. (2018). Konteks, Tema, Skemata, Memori, dan Pikiran : Mendukung Pembelajaran Bahasa Sebagai Penghela Ilmu Pengetahuan. Hasta Wiyata, 1(2), 12–29. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.02.02

Setyowati. (2016). Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Kesehatan. Trans Info media.

Shin, J. E., Park, K. S., & Nam, K. (2019). Chronic Functional Constipation. In The Korean journal of gastroenterology = Taehan Sohwagi Hakhoe chi (Vol. 73, Issue 2, pp. 92–98). NLM (Medline). https://doi.org/10.4166/kjg.2019.73.2.92

Sinulingga, S., & Patriani, S. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pelaksanaan Pijat Bayi di PMB Muzilatul Nisma Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 12(2), 302. https://doi.org/10.36565/jab.v12i2.627

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatf, Kualitatif, dan R&D. CV Alfaveta.

Sukatin, Q., Horin, Y., Afrilianti, A., & Bella, R. (2019). Analisis Psikologi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini.

Syaroh, M., Jayatmi, I., & Septiawan, C. (2022). Pengaruh Health Education Tentang Pijat Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Sikap Ibu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 21(2). https://doi.org/10.33221/jikes.v21i2.1545

Walker, P. et al. (2017). Enjoy Baby Massage. Nited Kingdom.

WGO. (2019). Annual Report Contents.

Y. Fang, Y. Huang, & D. Chen. (2021). , Systematic Evaluation and Meta-Analysis of the Effectiveness and Safety of Tui Na in the Treatment of Functional Constipation. Chinese Acupuncture.

Yulia, R., & Siska, D. (2023). Asuhan Keperawatan Pada An.J Dengan Penerapan Teknik Effleurage Terhadap Penanganan Konstipas. 5.

Downloads

Published

2024-03-28

How to Cite

Rika Aprillia, & Rini Susanti. (2024). Pengetahuan Pengasuh Tentang Pijat Konstipasi di Panti Asuhan Manarur Mabrur: Caregivers’ Knowledge About Constipation Massage At Manarur Mabrur Orphanage. Journal of Holistics and Health Sciences, 6(1), 141–152. https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.435