Efektivitas Coaching terhadap Kepatuhan Bundle Cauti pada Petugas dalam Pencegahan Cauti
Effectiveness of Coaching on Cauti Bundle Compliance of Officers in Cauti Prevention
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i2.473Keywords:
Couching, compliance, CAUTI bundleAbstract
Successful prevention of CAUTI HAIs can be realised by improving nurse compliance in implementing the CAUTI bundle. Coaching is one way to maximise performance. This study aimed to analyse the effectiveness of coaching in improving nurses' compliance with the CAUTI bundle. This research method is quantitative with a Quasy Experiment approach. The treatment group was given an intervention with coaching, the control group was given education using the CAUTI bundle. The number of research samples was 40 where 20 respondents in the control group and 20 respondents in the treatment group. Because the Post-test research variables in the normality test of the control and treatment groups were not normally distributed, the next tests used were the Mann Whitney test and the Wilcoxon Sum Rank Test.The results showed that there was no difference in compliance after being given education using the CAUTI bundle by IPCN at PPJA. As for the treatment group, it can be concluded that there is a difference in compliance after being given coaching using the CAUTI bundle by involving nurse in chief at PPJA. The intervention was more effective in the treatment group than the control group. The scope of further research is expected to analyse all managerial functions of the use of coaching in officer compliance with the CAUTI bundle.
ABSTRAK
Keberhasilan pencegahan HAIs CAUTI dapat terwujud dengan meningkatkan kepatuhan perawat dalam menerapkan bundle CAUTI. Coaching merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan kinerja. Tujuan penelitian ini menganalisis efektifitas pengggunaan coaching dalam meningkatkan kepatuhan petugas terhadap bundle CAUTI. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperiment. Kelompok perlakuan diberi intervensi dengan coaching, kelompok kontrol diberi edukasi menggunakan bundle CAUTI. Jumlah sampel penelitian 40 dimana 20 responden di kelompok kontrol dan 20 responden di kelompok perlakuan. Karena variabel penelitian Post-test pada uji normalitas kelompok kontrol dan perlakuan tidak berdistribusi normal maka uji selanjutnya yang digunakan adalah uji Mann Whitney dan uji Wilcoxon Sum Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepatuhan setelah diberikan edukasi menggunakan bundle CAUTI oleh IPCN pada PPJA. Sedangkan untuk kelompok perlakuan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kepatuhan setelah diberikan coaching menggunakan bundle CAUTI dengan melibatkan kepala ruang pada PPJA. Intervensi lebih efektif pada kelompok perlakuan daripada kelompok kontrol. Ruang lingkup penelitian selanjutnya diharapkan bisa menganalisis semua fungsi manajerial pengggunaan coaching dalam kepatuhan petugas terhadap bundle CAUTI.
Downloads
References
Ahmad Helmi..;, “Efektifitas Metode Coaching dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan II dan III di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur. Jurnal Aparatur”, vol.3, no.1, pp.1-12. Januari 2019.
A. Sri, UN.;, “Pengaruh Health Coaching Berbasis Health Belief Model Terhadap Peningkatan Self Efficacy dan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tb Paru di BBKPM Makassar,” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, vol.12, no.2, pp.73-77, April 2021.
Aspin, M.,; “Konsep Teknik Coaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru di Kabupaten Gorontalo” Jurnal Pendidikan Pascasarjana, 2021.
Candra, DR.;, “Aplikasi Model Supervisi Keperawatan MOSCKA(Model Supervisi : Coaching Keperawatan) Pada Manajer Perawat,” Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol.10, no.1, pp.73–75, Juli 2020.
Cristina, C.,; Maria, AD.,; Ana, Q.; etc.,; ‘Coaching as a Model for Facilitating the Performance, Learning, and Development of Palliative Care Nurses” Mental Health in Pallliative Care Nursing Journal, vol.8, no.1, pp. 1-7, 2022.
Dely, M.; Agus, S.;, “Modifikasi Tindakan : Pijat Tuina dan Coaching pada Keluarga Menurunkan Status Resiko Gizi Kurang Anak Usia Sekolah,” Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, vol.3, no.2, pp.62-65, September 2016.
Eka, P.,; “Analisis Kritis Supervisi Coaching Akademik dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di Kabupaten Cilacap” Jurnal Universitas Muhammadiyah Purwokerto, vol.24, no.2, 2023.
Embung, M. Z.; , “Efektivitas Coaching Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Secara Dalam Jaringan (Daring) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Jurnal Widyaiswara Indonesia, vol.2, no.3, pp.131-140, September 2022.
Evi, S.; Uswatun, I.;, “Intervensi Health Coaching dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Penularan Tuberkulosis,” Jurnal Keperawatan Silampari, vol.4, no.2, pp.383-396, Juni 2021.
Mey Lys, CH.; dkk;, “Pengaruh Implementasi Pelatihan Coaching (Bimbingan) Kepala Ruang Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di RS X Tangerang,” Jurnal Kesehatan, vol.11, no.2, pp.75-84, Desember 2022.
Jenny, MP.; RH Simamora,; ED Ginting.;, ”Kelayakan model manajemen perawatan rumah berbasis coaching intervensi terhadap Outcome Caregiver Indonesia dengan Skizofrenia,” Jurnal Keperawatan Soedirman, vol.13, no.2, pp.84-91, Maret 2021.
Kansia, AT. dkk,;. “Health Coaching Terhadap Perilaku dan Efikasi Diri dalam Pencegahan Stunting,” Jurnal Keperawatan Silampari, vol.6, no.1, pp.387-389, Desember 2022.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2020.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien.
Qori, F.,; , “Efektifitas GROW Virtual Coaching Model:Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Keperawatan dalam Perencanaan Karir,” Indonesia Jurnal KomtekInfo, vol.9, no.1, pp.2-4, Maret 2022.
Riyanto, Agus, 2022, Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Nuha Medika.
Riyanto, Agus, 2022, Statistik Inferensial Untuk Analisa Data Kesehatan, Yogyakarta : Nuha Medika.
Ronal, SA ,;. “Perbandingan Metode Health Coaching dan Ceramah Tentang Basic Life Suport (BLS) Untuk Remaja Masjid,” Jurnal Keperawatan BSI, vol.7, no.2, pp.59-64 , September 2019.
Rumerung, C. L., Dwiana, C; Susilo, W. H. (2021). Coaching Perawat Supervisor Klinik Memengaruhi Peningkatan Self Efficacy Dan Penurunan Burnout Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit X. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), vol 9 No 01 (2021): Juli, 39-50.Vol 9
https://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/10.47718%2Fjpd.v9i0.1189/1006.
Vitri, DH.,; Nurmalia, D.,; Hartiti, T.,; Dwiantoro, L.; , “Efektivitas Coaching Menggunakan Alat Komunikasi SBAR (Situasi, Background, Asesmen, Recomendasi” Belitung Nursing Journal, vol.4, no.2, pp. 177-185, April 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.