Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Tanpa Penyakit Penyerta Di Puskesmas Sumowono

Level Antihipertension Drug Compliance In Hypertension Patients Comorbidities In Sumowono Public Health Center

Authors

  • Yulistiawan Ardita Universitas Ngudi Waluyo
  • Dian Oktianti Universitas Ngudi Waluyo
  • Niken Dyahariesti Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i2.57

Keywords:

Hipertensi, Obat Antihipertensi

Abstract

Hypertension is a chronic disease that is often called the silent killer and has a fairly high prevalence. The level of compliance to take medication is a major factor to determine the success of therapy. Compliance and a good understanding in carrying out therapy can affect blood pressure and can prevent complications. To identify the level of compliance to take antihypertensive drugs in hypertensive patients without comorbidities at Sumowono Health Center in terms of the MMAS-8 scores. This research is a non-experimental research with a descriptive design. Sampling was done in total sampling , analyzed in a descriptive manner. Samples obtained were 22 respondents. The results of this study showed. 9 respondents had high compliance 40.9%, 7 respondents had moderate compliance 31.8%, 6 respondents had compliance 27.3%. Based on a descriptive analysis of the level of compliance with taking drugs at the Sumowono Public Health Center has a high level of taking medication (40.9 %). Hypertension patients without comorbidities in Sumowono Public Health Center are compliant in taking antihypertensive medication. Hypertension, No Accidental Disease , Compliance Level, MMAS-8.

ABSTRAK

Hipertensi adalah penyakit kronis yang sering disebut the silent killer dan memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Tingkat kepatuhan minum obat merupakan faktor utama penentu keberhasilan terapi. Kepatuhan serta pemahaman yang baik dalam menjalankan terapi dapat mempengaruhi tekanan darah dan dapat mencegah terjadinya komplikasi. Mengidentifikasi tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta di Puskesmas Sumowono ditinjau dari hasil nilai MMAS-8. Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yang dianalisis dengan cara deskriptif. Sampel yang diperoleh sebanyak 22 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan. 9 responden memiliki kepatuhan tinggi 40,9%, 7 responden memiliki kepatuhan sedang 31,8%, 6 responden memiliki kepatuhan 27,3%. Berdasarkan analisis deskriptif tingkat kepatuhan minum obat di Puskesmas Sumowono memiliki kepatuhan minum obat yang tinggi (40,9%). Pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta di Puskesmas Sumowono patuh dalam minum obat antihipertensi. Hipertensi, Tanpa Penyakit Penyerta, Tingkat Kepatuhan, MMAS-8.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahda, M.H., 2017. Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun

2016. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Anggraini, dkk. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Faculty of Medicine. Univeritas Riau.
Departemen Kesehatan R.I., 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta: Departemen Kesehatan R.I.
Dewanti, S.W., Retnosari A, Sudibyo S., 2015.Pengaruh Konseling dan Leafleat Terhadapa Efikasi Diri, Kepatuhan Minum Obat, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi DiDua Puskesmas Kota Depok. Jurnal Kefarmasian Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2015. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2013, Semarang.
Fitria Agustina, suhartono, Dharmito. 2018. Hubungan Pajanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Hortikul Tura di Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupateb Batang.
Hazwan, A., Indraguna, P., 2017. Gambaran karakteristik penderita hipertensi dan tingkat kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas Kintamani I, Directory of Open Access Journals.
JNC-8. 2014. The Eight Report of the Joint National Committee. Hypertension Guideline: An In- Depth Guide. Am J Manag Care.

Lionakis, N. Dimitrios, M. Elias, S. Georgios, F. Maria, G. 2012. Hypertension in the elderly. World Journal Cardiology.
Nanurlaili, S.W., Sudhana, W., 2014. Gambaran Kepatuhan Minum Obat dan Peran Serta Keluarga pada Keberhasilan Pengobatan Pasien Hipertensi di Desa Timbrah Kecamatan Karangasem pada Januari 2014. Ejournal Universitas Udayana.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rasdinah, N., Suwaldi, M., Tri, M.A., Lukman H, 2016. Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 5 No.4.
WHO. 2003. Adherence To Long-term Therapies: Evidence for action, 13, Prancis, World Health Organization.
WHO. 2013. A global brief on Hypertension Silent Killer Global Public Health Crisis. Switzerland. WHO Press.

Downloads

Published

2021-02-11

How to Cite

Yulistiawan Ardita, Dian Oktianti, & Niken Dyahariesti. (2021). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Tanpa Penyakit Penyerta Di Puskesmas Sumowono: Level Antihipertension Drug Compliance In Hypertension Patients Comorbidities In Sumowono Public Health Center. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 2(2), 78–84. https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i2.57