Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 di Puskesmas Katomaliga Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah
Factors Associated with K4 Visits at Puskesmas Katomaliga Beteleme, Lembo District, North Morowali Regency, Central Sulawesi
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i1.65Keywords:
Pregnant women, K4 visit, age, gravida, occupationAbstract
The high Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia proves that the quality of various government programs in an effort to reduce MMR is not optimal, one of which is antenatal care (ANC). The quality of ANC service implementation can be assessed from the achievement of the K4 visit. The purpose of this research was to determine the factors related to the K4 visit at the Public Health Center’s ofKatomaliga Beteleme, Lembo Sub-District, North Morowali District, Central Sulawesi.This type of research is analytic survey with cross sectional approach. The sampling technique used probability sampling with random sampling (simple random sampling) totaling 144 respondents. The research instrument used a data collection format made in columns and rows containing numbers, initials name, age, occupation, gravida and K4 visits. Data analysis used Chi square statistical test. The results of this research indicate the factors associated with the K4 visit, namely gravida (p = 0.000) and those that are not related to the K4 visit, namely age (p = 0.462) and occupation (p = 0.838). Thus it is concluded that there is a gravida relationship with K4 visits and there is no relationship between age and occupation with K4 visits at Puskesmas Katomaliga Beteleme.
ABSTRAK
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia membuktikan bahwa mutu dari berbagai program pemerintah dalam upaya penurunan AKI belum optimal, salah satunya adalah antenatal care (ANC).Mutu pelaksanaan pelayanan ANC dapat dinilai dari pencapaian kunjungan K4.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankunjungan K4 di Puskesmas Katomaliga Beteleme Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknikpengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan pengambilan secara acak (simple random sampling) berjumlah 144 responden.Instrumen penelitian menggunakan format pengumpulan data yang dibuat dalam kolom-kolom dan lajur-lajur yang berisi nomor, inisial nama, umur, pekerjaan, gravida dan kunjungan K4.Analisis data menggunakan uji statistik Chi square.Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4, yaitu gravida (p = 0,000) dan yang tidak berhubungan dengan kunjungan K4, yaitu umur (p = 0,462)dan pekerjaan (p = 0,838).Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan gravida dengan kunjungan K4 dan tidak ada hubungan umur serta pekerjaan dengan kunjungan K4 di Puskesmas Katomaliga Beteleme.
Downloads
References
Ariyanti, I. Pengetahuan Ibu Hamil yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Kehamilan Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung.Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 11(1).
Camelia, R. (2019). Hubungan Pekerjaan dan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Kunjungan ANC. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(2).
Data Capaian Program KIA UPT Puskesmas Beteleme.(2020). Puskesmas Katomaliga Beteleme.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.(2019). Profil Kesehatan Tahun 2019. Palu: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Febriyeni & Damayanti, T. P. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar.Jurnal Menara Ilmu, 17(1).
Handayani, T. R. (2018). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Status K4 di Puskesmas Plaju.Jurnal Masker Medika, 6(2).
Inayah, N. & Fitriahadi, E. (2019.Hubungan Pendidikan, Pekerjaan dan Dukungan Suami Terhadap Keteraturan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III.Journal of Health Studies, 3(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Angka Kematian Ibu (AKI). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Data dan Informasi (Profil Kesehatan Indonesia). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Nur, Y. M., Septanelly, & Lestari, M. (2019).Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care.Jurnal Kesehatan, 10(2), 76-83.
Nurbaiti, N., Nababan, D., & Sirait, A. (2020).Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang.Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 4(1), 23-32.
Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prasetyaningsih.(2018). Hubungan Umur, Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Pariaman.Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), 62-69.
Putri, S. D. K., Christiani, N., & Nirmasari, C. (2015).Hubungan Usia Ibu Hamil dengan Kepatuhan ANC di Puskesmas Suruh Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3(1), 33-41.
Reeder, Martin & Griffin, K. (2013).Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga Edisi 8 Volume 1. Jakarta: EGC.
Rocha, M. M. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Makassar (Skripsi). Universitas Hasanudin.
Romauli, S. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan I: Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sulistyawati, A. (2019). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI). (2017). Jakarta : BKKBN, BPS, Kementerian Kesehatan, dan ICF International.
Utami, A. D. (2015). Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil Trimester III dalam Melakukan Kunjungan Ulang ANC (K4) di Puskesmas Girimulyo I Kulon Progo Yogyakarta (Skripsi).Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.