Efektifitas Massage Counter Pressure Pada Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
Effectiveness of Counter Pressure Massage In Active Phase I Labor Pain
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.85Keywords:
Massage Counter Pressure, Nyeri PersalinanAbstract
Labor pain is a subjective experience of physical sensations associated with uterine contractions, cervical dilation and thinning, and fetal decline during labor. Severe pain condition during the first stage of labor allows mothers to tend to choose the easiest and fastest way to relieve pain. Efforts that can be made to deal with the first stage of labor pain are non-pharmacological methods, one of which is counter pressure massage. To determine the difference in pain before and after counter pressure massage in the active phase I labor pain. This type of research is a quasi-experimental design with a pretest and posttest control group design. The sampling method was accidental sampling with a sample size of 15 people. Statistical test analysis using Dependent T-Test. The average labor pain before counter pressure massage was 3,600 with a standard deviation of 0.507 and after counter pressure massage the respondent's pain value was 2,666 with a standard deviation of 0.617, it was seen that there was a difference in value or decrease before and after the counter pressure massage was carried out, namely 0.933 with standard deviation of 0.258 and the statistical test results obtained p = 0.000. There was a significant difference between pain before and after counter pressure massage at Alin's Medical Clinic. It is hoped that health workers, especially midwives, can provide counter pressure massage to mothers who give birth in order to reduce morbidity and mortality in mothers.
ABSTRAK
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Kondisi Nyeri yang hebat pada kala I persalinan memungkinkan para ibu cenderung memilih cara yang paling gampang dan cepat untuk menghilangkan rasa nyeri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri persalinan Kala I adalah dengan metode non farmakologis salah satunya dengan massage counter pressure. Untuk mengetahui perbedaan nyeri sebelum dan sesudah massage counter pressure pada nyeri persalinan kala I Fase Aktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttest desgn. Metode pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel 15 orang. Analisis uji statistik menggunakan Dependent T-Test. Rata-rata nyeri persalinan sebelum dilakukan massage counter pressure adalah 3.600 dengan standar deviasi 0.507 dan setelah dilakukan massage counter pressure nilai nyeri responden yaitu 2.666 dengan standar deviasi 0.617, terlihat adanya perbedaan nilai atau penurunan sebelum dan sesudah dilakukan massage counter pressure yaitu 0.933 dengan standar deviasi 0.258 serta hasil uji statistik didapatkan p=0.000. Ada perbedaan yang signifikan antara nyeri sebelum dan sesudah dilakukan massage counter pressure di Alin’s Medical Clinic. Diharapkan petugas kesehatan terutama bidan dapat memberikan massage counter pressure pada ibu bersalin agar dapat mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pada ibu
Downloads
References
Afritayeni. (2017). Hubungan Umur, Paritas dan Pendamping Persalinan dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I 2(2):178-185 http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/854429 diakses tanggal 30 Desember 2020
Dinkes Provinsi Bali. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019. Bali: Dinkes Provinsi Bali. Diakses dari https://www.diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-2019/ tanggal 7 Oktober 2020
Farida, D. A., Kartika S. & Puji L. (2017). Pengetahuan Bidan Tentang Teknik Massage Dengan Minat Penerapan Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan. http://repository2.unw.ac.id/774/1/PROSIDING%20SEMINAR%20NASIONAL%20%20%20%20KEBIDANAN%20DAN%20CALL%20FOR%20PAPER.pdf diakses tanggal 17 November 2020
Judha, M., Sudarti & Afroh F. (2012). Teori pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2019.pdf tanggal 7 Oktober 2020
Mahastuti, I G. A. A. E. & Ninik C. (2017). Manfaat Metode Hypnobirthing Dalam Proses Persalinan. http://repository2.unw.ac.id/774/1/PROSIDING%20SEMINAR%20NASIONAL%20%20%20%20KEBIDANAN%20DAN%20CALL%20FOR%20PAPER.pdf diakses tanggal 17 November 2020
Marmi. (2016). Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Asdi Mahastya
Nuriasih, Ai., Ani R. & Dewi L.B. (2014). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung: PT Refika Aditama
Oktriani, T., Ermawati & Hafni B. (2018). The Difference Of Pain Labour Level With Counter Pressure And Abdominal Lifting On Primigravida In Active Phase Of First Stage Labor 3(2):46-52. http://jom.fk.unand.ac.id/index.php/jom/article/view/79/53 diakses tanggal 29 Desember 2020
Sari, Kartika & Ninik C. (2015). Musik dan Massage Dapat Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Ibu Primigravida. Jurnal Keperawatan Soedirman 10(2):203-209. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/625/378 diakses tanggal 17 November 2020
Siregar, Diah P.S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Bersalin Dalam Pemilihan Metode Pengurangan Nyeri Persalinan Di Klinik Pratama Anugrah Binjai Tahun 2019 2(1):95-105. http://midwifery.jurnalsenior.com/index.php/ms/article/view/36/37 diakses tanggal 1 Januari 2020
Solehati, T. & Cecep E. K. (2017). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Marenitas. Bandung: PT Rafika Aditama
Utami I. & Enny F. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. Yogyakarta: UNISA
Yuliatun, Laily. (2013). Penanganan Nyeri Persalinan Dengan Metode Nonfarmakologi. Malang: Bayu Media Publishing