PEMBERDAYAAN TPQ JAMA’ATUL INAYAH MELALUI BOARD GAME KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SEJAK DINI
DOI:
https://doi.org/10.35473/jpmmi.v8i1.527Keywords:
Devotion, Reproductive Health, Board GameAbstract
TPQ Jama'atul Inayah is one of the TPQs in the Pudakpayung area, located in Banyumanik District, Semarang City. The education level of the community here is quite high, where many of them are high school graduates, this is a great potential for skill development and community welfare improvement. In this area, TPQ Jama'atul Inayah acts as a Qur'anic education center for 97 children of various ages, ranging from early childhood to school age. At this time children are in dire need of reproductive health education, especially to prevent sexual violence, and to understand their physical and emotional changes. This becomes even more important considering the high rate of child sexual abuse in Central Java, which indicates the need for concrete steps in providing reproductive health education and protection from an early age. As an innovative step, this community empowerment program introduces an educational Board Game Media based on snakes and ladders game. This media is designed to provide information about reproductive health to children aged 7-12 years in a fun and interactive way. Through this Board Game, children can increase their knowledge about reproductive health, prevent and build awareness about sexual violence from an early age with an approach that is interesting, easy to understand, and involves direct interaction.
ABSTRAK
TPQ Jama’atul Inayah merupakan salah satu TPQ yang ada di wilayah Pudakpayung yang terletak di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Tingkat pendidikan masyarakat di sini cukup tinggi, di mana banyak di antara mereka adalah lulusan SMA, hal ini menjadi potensi besar untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di wilayah ini, TPQ Jama'atul Inayah berperan sebagai pusat pendidikan Al-Qur'an bagi 97 anak yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak usia dini hingga usia sekolah. Pada masa-masa ini anak-anak sangat membutuhkan pendidikan kesehatan reproduksi, terutama untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual, dapat memahami perubahan fisik serta emosional mereka. Hal ini menjadi semakin penting mengingat tingginya angka kekerasan seksual pada anak di Jawa Tengah, yang menandakan perlunya langkah nyata dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi serta perlindungan sejak dini. Sebagai langkah inovatif, program pemberdayaan masyarakat ini memperkenalkan Media Board Game edukatif berbasis permainan ular tangga. Media ini dirancang untuk memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada anak usia 7–12 tahun dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melaui Board Game ini anak-anak dapat meningkatkan pengetahuannya tentang kesehatan reproduksi, mencegah dan membangun kesadaran tentang kekerasan seksual sejak dini dengan pendekatan yang menarik, mudah dipahami, dan melibatkan interaksi secara langsung.
Downloads
References
Asiva Noor Rachmayani. (2015). Undang-Undang R1 Nomer 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 6.
DP3AKB. (2024). Data kekerasan perempuan & anak Prov jawa tengah.
Gayatri, P. R., Yanti, E. S., Retnaningsih, R., Setyaningsih, R., Pujiastutik, Y. E., Yani, L. Y., ... & Ivantarina, D. (2023). Kesehatan Reproduksi.
Gustina, E., & Djannah, S. N. (2015). Sumber Informasi Dan Pengetahuan Tentang Menstrual Hygiene Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 147. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3375
Holland, M. R., Astina, K. A. D., & ... (2023). Perancangan Board Game Ular Dan Tangga Untuk Edukasi Kosakata Bahasa Bali. Jurnal Selaras Rupa, 4(2), 1–10. https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/selarasrupa/article/view/763%0Ahttps://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/selarasrupa/article/download/763/498
Kependudukan, D. (2024). Data geofis dan penduduk kecamatan banyumanik. https://kecbanyumanik.semarangkota.go.id/geografis-dan-penduduk
Marlina, S., & Pransiska, R. (2018). Pengembangan Pendidikan Seks di Taman Kanak-Kanak. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Din, 2(2), 1–12.
Reproduksi, P. N. 61 T. 2014 ttg K. (2014). PP No. 61 Th 2014 ttg Kesehatan Reproduksi.pdf. In Peraturan Pemerintah (p. 55). http://kesga.kemkes.go.id/images/pedoman/PP No. 61 Th 2014 ttg Kesehatan Reproduksi.pdf
Rima Wirenviona, S. S. T., Riris, A. A. I. D. C., & ST, S. (2020). Edukasi kesehatan reproduksi remaja. Airlangga University Press.
Susanti, E. (2023). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI DAN ANAK BALITA. 10(1), 16–31.
Ugmsehat. (2023). Kesehatan Reproduksi. https://hpu.ugm.ac.id/kesehatan-reproduksi/