Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Obat Hipertensi Amlodipin dan Candesartan pada Pasien Hipertensi di Klinik Merah Putih Ungaran

Cost Effectiveness Analysis of The Use of Hypertension Drug Amlodipin and Candesartan in Hypertension Patients at Merah Putih Ungaran Clinic

Authors

  • Annisa Ayu Kusuma Wardani Universitas Ngudi Waluyo
  • Richa Yuswantina Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.352

Abstract

Hypertension is a degenerative disease that has a high risk of morbidity and mortality that requires long-term care. Health financing in Indonesia is increasing, so it is necessary to do a cost-effectiveness analysis so that it can assist in making decisions regarding the selection of drugs that are effective in terms of benefits and costs. This study aims to determine the cost-effectiveness analysis of the use of hypertension drugs amlodipine & candesartan in hypertensive patients at the Merah Putih Clinic Ungaran. Data collection was carried out retrospectively using outpatient hypertension data and a sample that met the inclusion criteria was obtained as many as 60 patients. To reduce the problem of health financing, a cost-effectiveness analysis is needed by calculating direct medical costs, and calculating the ACER and ICER values. Direct medical costs for Amplodipine 5 mg Rp. 82,270, Amplodipine 10 mg Rp. 71,650, Candesartan 8mg Rp. 91,000, Candesartan 16 mg Rp. 111040. Research shows that the percentage of therapeutic effectiveness from using amlodipine 5 mg is 13.33%, amlodipine 10mg is 15%, candesartan 8 mg is 15% and candesartan 16 mg is 16%. Cost effectiveness based on ACER Amplodipine 5 mg is IDR 107.582 and the ICER calculation is IDR 131.842. Direct medical costs for hypertensive patients at the Merah Putih Clinic Ungaran, Amplodipine 5 mg Rp. 82,270, Amplodipine 10 mg Rp. 71,650, Candesartan 8mg Rp. 91,000, Candesartan 16 mg Rp. 111,040. The most effective drug in hypertensive patients is Candesartan 16mg.

 

ABSTRAK

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang memiliki risiko morbiditas dan mortalitas tinggi yang membutuhkan perawatan jangka panjang. Pembiayaan kesehatan di Indonesia semakin meningkat, maka perlu dilakukan analisis efektivitas biaya agar dapat membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan obat yang efektif secara manfaat dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis efektivitas biaya penggunaan obat hipertensi amlodipin & candesartan pada pasien hipertensi di Klinik Merah Putih Ungaran. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data pasien hipertensi rawat jalan dan didapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 50 pasien. Untuk mengurangi masalah pembiayaan kesehatan diperlukan analisis efektivitas biaya dan menghitung nilai ACER dan ICER.:Biaya medik langsung Amplodipine 5mg Rp. 82.270, Amplodipine 10mg Rp. 71.650, Candesartan 8mg Rp. 91.000, Candesartan 16mg Rp. 111.040. Penelitian menunjukkan persentase efektivitas terapi dari penggunaan amlodipine 5 mg sebesar 13,33%, amlodipine 10mg sebesar 15%, candesartan 8 mg sebesar 15% dan candesartan 16 mg sebesar 16%. Efektivitas biaya berdasarkan ACER Amplodipine 5 mg sebesar Rp 107.582 dan perhitungan ICER Candesartan 16mg & Candesartan 8mg Rp 131.842. Biaya medik langsung hipertensi di Klinik Merah Putih Ungaran Amplodipine 5mg Rp. 82.270, Amplodipine 10mg Rp. 71.650, Candesartan 8mg Rp. 91.000, Candesartan 16mg Rp. 111.040. Nilai ACER adalah Amplodipine 5mg sebesar Rp 107.582. ICER adalah Candesartan 16 mg & Candesartan 8mg dengan nilai ICER sebesar Rp. 131.842

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifah, F., & Amal, S. (n. d. . (n.d.). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan GGK dengan Hemodialisa di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2017.

Andayani, T. M. (2013). Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Bursa Ilmu.

Arikunto, S. (1998). Pendekatan Penelitian.

Kabo, P. (2011). Bagaimana menggunakan obat – obat kardiovaskular secara rasional. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Rasional, P. P. M. M. E. T. P. A. B. dan. (2018). Baroroh, H. N., Utami, E. D., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. Ournal of Pharmaceutical Sciences, 1(1), 8–15.

RI, K. K. (2019). Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Yamauchi, L. Y. (2018). Cost analysis in the ICU from the standpoint of physical therapy. In Jornal brasileiro de pneumologia : publicacao oficial da Sociedade Brasileira de Pneumologia e Tisilogia (Vol. 44, Issue 3, p. 175). https://doi.org/10.1590/S1806-37562018000030002

Yogiantoro, M., 2006. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, K., Setiadi, S. (2006). Hipertensi Esensial, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1.Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Annisa Ayu Kusuma Wardani, & Yuswantina, R. (2023). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Obat Hipertensi Amlodipin dan Candesartan pada Pasien Hipertensi di Klinik Merah Putih Ungaran: Cost Effectiveness Analysis of The Use of Hypertension Drug Amlodipin and Candesartan in Hypertension Patients at Merah Putih Ungaran Clinic. Journal of Holistics and Health Sciences, 5(2), 414–420. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.352