Lingkar Pinggang Berkorelasi dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia dengan DM
Waist Circumference Correlates with Random Blood Sugar Levels in Elderly with DM
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i2.491Abstract
Indonesia is one of the top 10 countries with the highest number of DM sufferers. It is predicted to rise to fifth place in 2025 ( number of sufferers of 12.4 million people). One of the factors that influences the occurrence of DM is nutritional status, both obesity and central obesity. Central obesity can be seen from measuring the waist circumference ratio. Achieving good nutritional status is always associated with blood glucose levels. This study aims to determine and analyze the relationship between waist circumference and blood sugar levels in the elderly. The research design used is quantitative research with a cross-sectional survey approach. The population is all elderly people suffering from DM at the Pandu Senjaya Community Health Center in March-April 2024, totaling 58 people. The sample was 58 respondents with a total enumerative sampling technique. The results were 27 elderly people had a waist circumference in the normal category and 31 elderly people had an abnormal waist circumference. Most of the elderly had poor GDS, 38 elderly (65.5%). There is a relationship between waist circumference and blood sugar levels in the elderly at the Pandu Senjaya Community Health Center(p value 0.033)(α=0.05)). It is recommended that the elderly maintain their diet, increase physical activity and manage stress to avoid obesity which results in DM.
ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu dari 10 besar negara dengan jumlah penderita DM terbanyak. Diprediksikan akan menjadi peringkat ke-5 pada tahun 2025 (jumlah penderita 12,4 juta jiwa). Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya DM adalah status gizi baik obesitas maupun obesitas sentral. Obesitas sentral dapat dilihat dari pengukuran rasio lingkar pinggang. Pencapaian status gizi yang baik berkaitan dengan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu pada lansia. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yaitu seluruh lansia penderita DM di Puskesmas Pandu Senjaya bulan Maret-april 2024 sejumlah 58 orang. Sampel sebanyak 58 responden dengan teknik total enumerative sampling. Hasil dari penelitian yaitu lansia dengan lingkar pinggang kategori normal sejumlah 27 lansia dan tidak normal 31 lansia. Sebagian besar lansia memiliki GDS (Gula Darah Sewaktu) buruk sebanyak 38 lansia (65.5%). Terdapat hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar gula darah sewaktu pada lansia di Puskesmas Pandu Senjaya (p value 0.033) (α=0.05). Disarankan kepada lansia agar menjaga pola makan, meningkatkan aktifitas fisik, dan mengelola stres sehingga terhindar dari obesitas yang berakibat terkena penyakit DM.
Downloads
References
Agusta Putri, K., Novina Kahanjak, D., & Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra S, R. (2022). Literature Review: The Relationship of Waist Circumstances with Blood Sugar Levels in Young Adults. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 10(1), 18–23. https://doi.org/10.37304/jkupr.v10i1.4300
Anida, & Syarifah, N. Y. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah Pra Lansia di Dusun Bakalan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(0274), 485113.
Boku, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi, 1–16.
Darusman. (2019). Perbedaan Perilaku Pasien Diabetes Melitus Pria dan Wanita dalam Mematuhi Pelaksanaan Diet. Berita Kedokteran Masyarakat Universitas Gadjah Mada, 25(1).
Enggarningsih, R., Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2019). Hubungan Status Gizi dan Lingkar Pinggang dengan Kadar Glukosa Darah Lansia di Desa Bolon. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta.
Feller, S., Boeing, H., & Pischon, T. (2020). Body-mass-index, taillenumfang und risiko für diabetes mellitus typ 2: Konsequenzen für den medizinischen alltag. Deutsches Arzteblatt, 107(26), 470–476. https://doi.org/10.3238/arztebl.2010.0470
Gupta, R. Das, Kothadia, R. J., & Parray, A. A. (2023). Association between abdominal obesity and diabetes in India: Findings from a nationally representative study. Diabetes Epidemiology and Management, 12, 100155. https://doi.org/10.1016/j.deman.2023.100155
Listyarini, A. D., Budi, I. S., & Assifah, Z. (2022). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Lansia Diabetes Mellitus Di Desa Sambung Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 26–30. https://doi.org/10.56127/jukeke.v1i2.138
Mulyani, N. M. D. P. (2019). Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Gula Darah Menggunakan Metode TTGO Untuk Mendeteksi Pradiabetes Pada Obesitas di Desa Mengwitani Kabupaten Badung. Institus Teknologi dan Kesehatan Bali.
Mulyani, N. S., & Rita, N. (2016). Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) dengan Kadar Gula Darah pada Pegawai di Puskesmas Sakti Pidie. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 94. https://doi.org/10.30867/action.v1i2.17
Neelamagam, K., & Made Wihandani, D. (2019). Correlation between body mass index and waist circumference among diabetes mellitus patients in Denpasar, Bali. Intisari Sains Medis, 9(3), 6–9. https://doi.org/10.15562/ism.v9i3.179
Oktrima, K. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh (imt) dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (rlpp) dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Dr. M.yunus Bengkulu. Poltekkes Bengkulu.
Ortaglia, A., McDonald, S. M., Supino, C., Wirth, M. D., Sui, X., & Bottai, M. (2020). Differential relationships between waist circumference and cardiorespiratory fitness among people with and without type 2 diabetes. Preventive Medicine Reports, 18(September 2019), 101083. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2020.101083
Pagehgiri, E. S., Irawati, D., & Josafat, A. (2019). Hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang terhadap Tinggi Badan dengan Glukosa Darah Puasa pada Lansia. Unram Medical Journal, 8(2), 17. https://doi.org/10.29303/jku.v8i2.338
PDPERSI. (2022). RI Rangkin Keempat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak Di Dunia. http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?catid=23&mid=5&nid=618
Qodir, A. (2022). Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus. Media Husada Journal Of Nursing Science, 3(1), 83–92. https://doi.org/10.33475/mhjns.v3i1.80
Riskesdas. (2021). Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2021. In Kementerian Kesehatan RI.
Rokhmah, F. D., Handayani, D., & Al-Rasyid, H. (2020). Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap kadar glukosa plasma menggunakan tes toleransi glukosa oral. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(1), 28. https://doi.org/10.22146/ijcn.22425
Sa’apang, M. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (Rlpp) Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Universitas Esa Unggul Jakarta Jalan Arjuna Utara, 10(1), 11510.
Septyaningrum, N., & Martini, S. (2019). Lingkar Perut Mempunyai Hubungan Paling Kuat dengan Kadar Gula Darah Waist Circumference as The Strongest Factor Related to Blood Glucose Level. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2, 48–58.
Simanjuntak, E. elfrida. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe Ii Pada Kelompok Wanita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya. HealthCare Nursing Journal, 5(1), 617–622.
Singh, P., & Vivekanand, V. (2022). Correlation of waist circumference with type 2 diabetes mellitus. International Journal of Health Sciences, 6(March), 713–719. https://doi.org/10.53730/ijhs.v6ns2.5081
Supriasa. (2018). Penilaian Status Gizi. EGC.
Tarigan, R. (2022). HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN TERJADINYA PENYAKIT DIABETES MELITUS DI RSU DAERAH Dr R.M DJOELHAM. Jurnal Keperawatan Priority, 5(1), 94–102. https://doi.org/10.34012/jukep.v5i1.2105
Widyasari, N. (2017). Hubungan karakteristik responden dengan risiko diabetes melitus dan dislipidemia Kelurahan Tanah Kalikedinding. Jurnal Unair, 5(1), 131–141. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i1.
Zierle-Ghosh, A., & Jan, A. (2023). Physiology, Body Mass Index. In National Center for Biotechnology Information. National Biotechnology of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535456/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.