Konsumsi Makanan Siap Saji Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Dismenore Pada Remaja
The Consumption of Fast Food as a Dominan Factor to Occurring Dysmenorrhea of the Adolescent
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i2.53Keywords:
Kebiasaan Olahraga, Tingkat Stres, Konsumsi Cepat Saji, DismenoreAbstract
Dysmenorrhea or menstrual pain is one of problems that is often complained adolescent. The purpose of the insulation is to know the most dominant factor related to the incident of dysmenore in adolescent. This type of research is an analytical observational research with cross sectional design. Sample research of 108 people taken by purposive sampling. The research instruments used are questionnaires. Analysis using Chi-square and logistic regression. Results show the average age of respondents was 13-17 years old. Most adolescent 86 (79.6%) aren’t do exercise regularly the majority of teenagers experience mild stress as much as 58 people (53.7%), adolescent often consume fast food as many as 76 people (70.4%) and adolescents experienced a dysmenore occurrence of 81 people (75.0%). Results gained that there is a relationship between sports habits and dysmenore events with Pearson chi-square p = 0,168 ≤ α (0.05), there is a link between stress levels with a dysmenore occurrence with Pearson chi-square p = 0, 070 ≤ α (0.05), there is a connection between fast-consumption with a dysmenore event with Pearson chi-square p = 0, 000 ≤ α (0.05). The final result obtained that affect the incidence of dysmenore is the consumption of fast food. Advice for the adolescent further expands the knowledge of dysmenrhea so that when experiencing dysmenore events can overcome it.
ABSTRAKDismenore atau nyeri menstruasi merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 108 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan umur responden berkisar antara 13-17 tahun. Sebagian besar remaja 86 (79,6%) tidak melakukan olahraga dengan teratur, sebagian besar remaja mengalami stres ringan sebanyak 58 orang (53,7%), remaja sering mengkonsumsi makanan cepat saji sebanyak 76 orang (70,4%) dan remaja mengalami kejadian dismenore sebanyak 81 orang (75,0%). Ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian dismenore dengan p= 0,168 ≤ α (0,05), ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dismenore dengan p= 0, 070 ≤ α (0,05), ada hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan kejadian dismenore dengan p= 0, 001 ≤ α (0,05). Hasil akhir didapatkan yang paling berhubungan dengan kejadian dismenore adalah konsumsi makanan cepat saji. Saran bagi remaja putri lebih memperluas pengetahuan tentang dismenore agar saat mengalami kejadian dismenore dapat mengatasinya.
Downloads
References
Astuti, N.D. (2014) Hubungan Frekuensi Konsumsi Fast Food Dan Status Gizi Dengan Usia Menarche Dini Pada Siswi Sekolah Dasar Di Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/32297
Bahri, A.N, Afriwardi, Yusrawati (2015).Hubungan antara Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore pada Mahasiswi Pre-Klinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Tahun Ajaran 2012-2013.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/369
Berlianawati,N.A. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Dismenore pada Siswi Kelas Tiga SMK Batik Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/41176/1/naskah%20publikasi.pdf
Eastern India. Global Institute of Research & Education, vol. 3(1), pp. 61–66,2014
El Manan, 2013.Kamus Cerdik kesehatan Wanita. Yogyakarta : Flash Book
Fajaryati,N.(2012).Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Dismenore Primer Remaja Putri Di Smp N 2 Mirit Kebumen. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 3, 2–3. Retrieved from http://e- journal.akbid purworejo.ac.id/index.php/jkk4/arti cle/view/62.
Husnida,N. dan Sutianingsih,H. (2015). Hubungan antara Status Gizi dan Oleh Raga dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi Jurusan Kebidanan Rangkasbitung Tahun 2015. Jurnal Medikes Vol. 2 No 2 Tahun 2015. https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/issue/view/4
Indahwati, A. N., Muftiana, E., & Purwaningroom, D. L. (2017). Hubungan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP N 1 Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(2), 7-13.
Meilina. Saputri (2011) Karya Tulis Ilmiah Hubungan Antara Stres Dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswi SMK N 1 Karanganyar . http://eprints.uns.ac.id diakses tanggal 27 Februari 2019
Owusu & Apenten (2019). Introduction to Food Chemistry. 1st. CRC Press.
Pramanik ,P. & Dhar, A. (2014).Impact Of Fast Foods On Menstrual Health Of School Going Adolescent Girls In West Bengal Eastern India. Global Institute for Researce and Education.Vol 3 (1):61-66
Pundati,T.M. Sistiarani,C. dan Hariyadi,B. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswa Semester VIII Universitas Jendral Sudirman Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia, Volume 8 No 1, Januari 2016, Hal 40-48 Retrieved from http://jos.unsoed.ac.id/index. hp/kesmasindo/article/view/1 40/129
Saguni.F.C.A, Madianung.A, Masi.G. (2013). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar remaja putri di SMA Kristen I Tomohon. Ejournal keperawatan (e-Kp) ;Vol 1.No 1
Sari, D. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas. Diunduh Tanggal 20 Oktober 2019
Satyanarayana,U. (2014), Bibliographic & Subject Control,Pre-clinical Medicine: Basic Sciences, Biochemistry, Materials Science 4th edition, Made Simple
Sirait,Deby Shinta O. (2014). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Dismenore pada Siswi SMA Negeri 2 Medan. http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/48919/Cover.pdf?sequence=7&isAllowed=y
Sophia, Frenita, dkk(2013).Faktor –faktor yang berhubungan dengan dismenore Pada siswi smk negeri 10 medan Tahun 2013 (Diunduh tanggal 15 April 2019). Diakses di:http://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/view/4060