Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Akupressure pada Dismenorhea Primer

Health Promotion to Increase Adolescents Knowledge About Acupressure for Primary Dysmenorrhea

Authors

  • Cahyaningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Masruroh Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.297

Abstract

In reducing dysmenorrhea can be done with pharmacological and non-pharmacological therapy. Pharmacological therapy for the treatment of dysmenorrhea by administering drugs and supplements. Non-pharmacological therapies such as warm compresses, massage, exercise, adequate sleep, listening to music and relaxation such as yoga and acupressure techniques. Acupressure is a medical technique from China that can reduce pain sensations by increasing endorphins, which are hormones that can naturally bring a sense of relaxation to the body, blocking pain receptors to the brain (Aprillia, 2010). This study generally aims to determine the effectiveness of health promotion to increase adolescent knowledge about acupressure in primary dysmenorrhea. This research was conducted by SMK Swadaya Temanggung. The population in this study were all female students of the Temanggung Swadaya Vocational School. The sample used purposive sampling, as many as 38 respondents. The Wilcoxon test of knowledge before and after being given cadre training showed that there were 18 respondents with increased knowledge and 20 respondents with permanent knowledge. With a p value of 0.004 (<0.05), which means there are differences in knowledge before and after being given health Promotion

 

ABSTRAK

Dalam mengurangi dismenore dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi untuk penanganan dismenore dengan pemberian obat – obatan dan suplemen. Terapi non farmakologi misalnya kompres hangat, massage, exercise, tidur yang cukup, mendengarkan musik serta relaksasi seperti yoga dan teknik akupresure. Akupresur merupkan teknik pengobatan dari Cina yang dapat mengurangi sensasi-sensasi nyeri melalui peningkatan endorphin, yaitu hormon yang mampu menghadirkan rasa rileks pada tubuh secara alami, memblok reseptor nyeri ke otak (Aprilia & Yesie, 2011)  Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan untuk peningkatan pengetahuan  remaja tentang akupressure pada dismenorhea primer. Penelitian ini dilakukan SMK Swadaya Temanggung. Desain penelitian termasuk deskriptif kuantitatif dengan metode yang akan dipakai adalah eksperimen semu ( quasi eksperimen) dengan pendekatan pre-post design. Populasi dalam penelitian  ini adalah seluruh siswi SMK Swadaya temanggung. Sampel menggunakanpusposive sampling, sebanyak 38 responden. Uji wilcoxon pengetahuan sebelum dan setelah di berikan promosi kesehatan  menunjukan bahwa didapatkan 18 responden dengan pengetahuan meningkat dan 20 responden dengan pengetahuan tetap. Dengan p value 0,004(<0,05) yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah di berikan promosi kesehatan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilia, & Yesie. (2011). Hipnostetri (1st ed.). GagasMedia.

Deshpande, S. (2013). Title. Journal of the American Chemical Society, 123(10), 2176–2181. https://shodhganga.inflibnet.ac.in/jspui/handle/10603/7385

Farzaneh Kashefi , Samaneh Ziyadlou, Marjan Khajehei, Ali Reza Ashraf, Ali Reza Fadaee, P. J. (2010). Effect of acupressure at the Sanyinjiao point on primary dysmenorrhea: A randomized controlled trial. Complementary Therapies in Clinical Practice, 16(4), 198–202. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2010.04.003

Hartono, R. I. W. (2012). Akupresur Untuk Berbagai Penyakit (A. Hartono (ed.); pertama). Rapha Publishing.

Laila, N. N. (2011). Buku Pintar Menstruasi : Solusi Mengatasi Segala Keluhan (pertama). Buku Biru. http://inliscerdas.manadokota.go.id/inlislite3/opac/detail-opac?id=874

Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. http://ucs.sulsellib.net//index.php?p=show_detail&id=12294

Proverawati, A., & Misaroh, S. (2017). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna (1st ed.). Nuha Medika.

Sebayang, W., Sidabutar, E. R., & Destyna Yohana Gultom. (2018). Perilaku seksual remaja (pertama). Deepublish.

Trianingsih, N. W., Kuntjoro, T., & Wahyuni, S. (2016). Perbedaan Efektifitas Terapi Akupresur dan Muscle Stretching Exercise terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri dengan Dismenore. Jurnal Kebidanan, 5(9), 7–17. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/view/988

Widyaningrum, H. (2017). Pijat refleksi dan 6 terapi alternatif lainnya (A. Rahmat (ed.); kedua). Media Presindo.

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Cahyaningrum, & Masruroh. (2023). Promosi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Akupressure pada Dismenorhea Primer : Health Promotion to Increase Adolescents Knowledge About Acupressure for Primary Dysmenorrhea. Journal of Holistics and Health Sciences, 5(2), 211–216. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.297