Efektivitas Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan 1 RSUD Salatiga
The Effectiveness of Giving Music Therapy to Decreasing Pain Intensity in Post-Caesarean Sectio Patients in Flamboyan Room 1 Salatiga Hospital
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i2.51Keywords:
Terapi musik klasik, Intensitas Nyeri, Post Sectio caesareaAbstract
Pain is the most dominant problem in post perative section caesarea. Classical music therapy is one of the non-pharmacological methods with relaxation techniques. In Salatiga regional hospital accident management uses pharmacological techniques, namely analgesic administration and non-pharmacological techniques used to reduce pain are deep breathing techniques and have never used music therapy to reduce treatment in post cesarean patients. To find out the effectivity of classical music therapy toward decreasing pain intensity to post sectio caesarea patient . This research used pre-experimental with a pre-test and post-test design. The sampling technique in this research used a purposive sampling with a total sample of 15 mothers post section caesarea . Test analysis used a statistical paired sample T test. The results of the study obtained an average age of 29 years of respondents with the education of most junior high schools, the average pain before intervention was 7.60 and after intervention was 5.73. There was a significant difference of pain intensity before and after being given classical music therapy (P value 0,000). Statistically the provision of classical music therapy can reduce pain intensity in post section caesarean patients (P value 0,000).
ABSTRAK
Nyeri merupakan masalah yang paling mendominasi pada pasca pembedahan section caesarea.Terapi musik klasik merupakan salah satu metode non farmakologi dengan teknik relaksasi. Di RSUD Salatiga penatalaksanaan nyeri menggunakan teknik farmakologi yaitu pemberian analgesik dan teknik non farmakologi yang digunakan untuk mengurangi nyeri adalah teknik nafas dalam dan belum pernah menggunakan terapi musik untuk mengurangi nyeri pada pasien post operasi Caesar. Untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi musik klasik terhadap intensitas nyeri pada pasien post section caesarea Penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan pre test and post test design. Teknik pengambilan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 15 ibu post section caesarea . Uji analisis menggunakan uji statistik paired sample T test. Hasil peneltian diperoleh rata-rata umur responden 29 tahun dengan pendidikan sebagian besar SMP, rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi sebesar 7,60 dan sesudah diberikan intervensi sebesar 5,73. Ada perbedaan signifikan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik ( P value 0,000 ). Secara statistik pemberian terapi music klasik dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post section caesarea (P value 0,000 ).
Downloads
References
Music Therapy http://www.musictherapy.org/quotes. html (diakses tanggal 17 April 2019)
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Ar-Ruzz
Ani Astuti, Diah Merdekawati. (2016). Pengaruh Terapi Musik Klasik TerhadapPenurunan Tingkat Skala Nyeri Pasien Post Operasi.Volume 10No.3. http://dx.doi.org/xxxxx/JIT.2008.350-526. diakses pada tanggal 21 Januari 2019.
Black L.M. & Hawk, J.H. (2014). Medical-surgical nursing clinical management for positive outcomes. (7th Ed). St.Louis, Missouri : Elsevier Saunders
Brunton, L., K.Parker, D. Blumenthal, L. Buxton. (2008). Goodman & Gilman’s Manual of Pharmacology and Therapeutic. NewYork : McGrawHill
Bobak, IM, Lowdermilk, dl Jensen, MD & Perry. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. EGC : Jakarta.Companies,Inc.
Camphel, Neil A. (2009). Biologi Jilid 2 Edisi 5.Erlangga : Jakarta
Cunningham, dkk. (2012). Obstetri Williams volume 2 edisi 23. Jakarta: EGC
Dewi Y., dkk. (2007). Operasi Caesar, Pengantar dari A sampai Z. EDSA Mahkota. Jakarta
Djohan. (2006). Terapi Musik Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Galangpress
Dofi, Bellavia A. (2010). Psikologi Musik Terapi Kesehatan. Jakarta: Golden Terayon Press.
Ebneshahidi A ., Mohseni, M.(2008). The Effect of Patiens Selected Music on Early pasca operative Pain Anxiety and Hemodinamic Profile in Cesarean Section Surgegy,Journal of Alternative and Complementary
Medicine. Vol.14 No.7
Eka, Erwin .(2009). Pusat Riset Terapi Musik dan Gelombang Otak, Indonesia, http://www.terapimusik/2desember2013.com
Ernawati, Hartati dan Hadi. (2010). Terapi relaksasi terhadap nyeri disminore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah semarang. http://jurnal.Unimus.ac.id/index.phppsn12012010/article/view/54 diperoleh tanggal 14 maret 2019.
Fitri, Milla., Mira Trisyani., & Ida Maryati. (2012). Hubungan Intensitas Nyeri Luka Sectio Caesarea dengan Kualitas Tidur pada Pasien Post Partum Hari ke-2 di Ruang Rawat Inap RSUD Sumedang. Bandung: FIK Universitas Padjajaran.
Good, M. et al., (2010). Supplementing Relaxion and Music For Pain After
Surgery. July/august 2010, Vol 59, No 4.
Guyton, A.C., dan Hall, J.E. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC
Handayani, N. (2011). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Pasca Operasi Seksio Sesarea Di Rs Islam Jl. A Yani Surabaya. Surabaya : STIKes Yarsis
Harsono. (2009). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasca Bedah Abdomen Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Ade Mohammad Djoen Sintang. Depok : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Hartati, S & Maryunani, A.( 2015). Asuhan Keperawatan Ibu Post Seksio Sesarea : Pendekatan Teori Model Selfcare dan Comfort. Cetakan Pertama. Jakarta: Trans Info Media
Hidayat, Aziz Alimul. (2008). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Indiarti, MT. (2009). Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Yogyakarta : Diglossia Media.
Ira Suarilah, Erna Dwi Wahyuni, Ryan Reza Falupi. (2014). Guided Imagery And Music (Gim) Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea Berbasis Adaptasi Roy. Surabaya : Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Katz, A.W. (2005).Cyclooxigenase-2-selective inhibitors in the management of acute and Konsep, Proses & Praktik, Volume : 1, Edisi : 7, EGC : Jakarta
Kevin A. P. Here , Sakti O. Batubara , Angela Maryati Gatum.(2017). Efektifitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Ibu Primipara Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.Kupang : Fakultas Keperawatan STIKes CHMK Kupang.
Kozier, B., & Erb. (2004). Fundamentals of nursing, concepts, process, and practice.New Jersey : Pearson education Inc.
Kristiarini, D, dan Latifah, L. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Autogenik Terhadap Skala Nyeri pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea (SC) di RSUD Banyumas. Skripsi. Universitas Jendral Soedirman.
Lemone, P., & Burke, M.K. (2008). Medical-surgical nursing. Critical thingking clien care. New Jersey : Pearson education INC.
Leveno, KJ, Cunningham, FG, Gant, NF, Alexander JM, Bloom, SL, Casey BM, Dashe, JS, Shffield, JS & Yost, NP. (2009). Panduan Ringkas Obstetri Williams, Edisi 21. Jakarta : EGC
Marmi, D. (2013). Intranatal Care Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Novita, P. (2012). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Nyeri Post Operasi Open Reduction And Internal Fixation (ORIF) Di RSUD DR. H Abdul Moeloek Propinsi Lampung. Tesis Universitas Indonesia, Depok
Notoatmodjo, S. (2010.) Metodologi Penelitian Kesehatan, Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipto
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Oktavia, Gandamiharrja & Akbar (2013). Perbandingan Efek Musik Klasik Mozart dan Musik Tradisional Gamlen Jawa terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I fase Aktif Pada Nulipara. Universitas Padjadjaran, Vol.45, No.4
Potter,P.A.,& Perry, A.G. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan. (Buku 3 edisi 7). Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, sarwono. (2009). Ilmu kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka
Rasjidi, Imam. (2009). Manual Seksio Sesarea & Laparotomi kelainan Adneksa. Jakarta: Sagung Seto
Sari, P. dan Adilatri, S.A.(2012). Perbedaan Terapi Musik Klasik Mozart dengan Terapi Musik Kesukaan Terhadap Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Denpasar Tahun 2012. 84 http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/6129/4620. Diakses pada tanggal 23 Januari 2019
Sari, P. A. R.(2014). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Nyeri
Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Bangsal Kenanga RSUD
Karanganyar: Stikes Kusuma Husada Surakarta
Sjamsuhidajat & de jong.(2010). Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC
____________________. (2012). Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC
Smeltzer dan Bare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
Sofian, A. (2011). Rustam Muchtar Sinopsis Obstetri. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
Solehati, Tetti dan Cecep Eli Kosasih., (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung : PT. Refika Aditama.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Swandari, P. (2014). Perbedaan Tingkat Nyeri Sebelum dan Sesudah Pemebrian
Aromatherapi Lavender pada Ibu Post Sectio Caaesarea di RSUD
Ambarawa: STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Tamsuri, A.(2007). Konsep dan Penatalaksanaan nyeri. Jakarta : EGC.
Zakiyah, Ana. (2015). Nyeri: Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta: Salemba Medika