Dukungan Sosial dengan Kebermaknaan Hidup pada Pasien ODHA
Social Support with Meaning of Life in PLHIV patients
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v6i1.359Keywords:
HIV/AIDS, Kebermaknaan Hidup, Dukungan SosialAbstract
HIV/AIDS is a chronic disease, if this condition is experienced for a long period of time it can lead to thoughts of life being meaningless. The meaning of life is important for someone to understand the nature and purpose of life in the world. External factors that influence the meaning of life include material things, work and social support. Through the social support they receive, PLWHA feel part of society because they feel loved, appreciated and function in their social environment. Objective: To determine the relationship between social support and the meaning of life in PLWHA patients. Method: This research uses a correlational descriptive design with a cross sectional approach. The population of this study were all PLWHA outpatients at the Bergas Community Health Center with a total of 146 people. The sampling technique used was purposive sampling with a sample size of 107 respondents. The questionnaire for support was adapted from the Social Provision Scale developed by Cutrona & Rusel (1987) while the meaningfulness of life questionnaire was adapted from the Purpose in Life Scale (PIL-R) developed by Crumbaugh & Maholick (1964). Data analysis in this research used Spearman Rho. The research results showed that the majority of respondents received high category social support, 56 respondents (52.3%). Meanwhile, the meaning of life is also in the high category, as many as 57 respondents (53.3%). The group of respondents who received good social support tended to find the meaning of a good life 64% greater than the group of respondents with less social support. Conclusion: There is a relationship between social support and the meaning of life in PLWHA patients with a p value of 0.001 < 0.05 with an r value of 0.311 which shows the strength of the relationship in the medium category. Suggestion: PLWHA patients are expected to receive social support from the surrounding environment so they can find meaning in life.
ABSTRAK
HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit kronis, apabila kondisi tersebut dirasakan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan pemikiran hidup tidak bermakna. Kebermaknaan hidup penting bagi seseorang untuk memahami bagaimana hakikat dan tujuan hidup di dunia. Faktor eksternal yang mempengaruhi kebermaknaan hidup berupa material, pekerjaan dan dukungan sosial. Melalui dukungan sosial yang diterima, maka ODHA merasa menjadi bagian dari masyarakat karena merasa dicintai, perasaan dihargai dan berfungsi pada lingkungan sosialnya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada pasien ODHA. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh pasien ODHA rawat jalan di Puskesmas Bergas dengan jumlah 146 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 107 responden. Kuesioner untuk dukungan diadaptasi dari Social Provision Scale yang dikembangkan oleh Cutrona & Rusel (1987) sedangkan kuesioner kebermaknaan hidup diadaptasi dari Purpose in Life Scale (PIL-R) yang dikembangkan oleh Crumbaugh & Maholick (1964). Analisis data pada penilitian ini menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas responden mendapatkan dukungan sosial kategori tinggi sebanyak 56 responden (52,3%). Sedangkan kebermaknaan hidup juga pada kategori tinggi sebanyak 57 responden (53,3%). Kelompok responden yang mendapat dukungan sosial baik cenderung mendpatkan kebermaknaan hidup baik sebesar 64% lebih besar dibandingkan dengan kelompok responden dengan dukungan social kurang. Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup pada pasien ODHA dengan p value 0,001 < 0,05 dengan nilai r 0,311 yang menunjukkan kekuatan hubungan dalam kategori sedang. Saran: Pasien ODHA diharapkan mendapatkan dukungan sosial dari lingkungan sekitar agar dapat menemukan kebermaknaan hidup dengan baik.
Downloads
References
Astuti & Budiyani. (2020). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima dengan kebermaknaan hidup pada ODHA. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Aswar, A., Munaing, M., & Justika, J. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Kualitas Hidup ODHA di Kota Makassar KDS Saribattangku. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 11 (1), 80. https://doi.org/10.24036/rapun.v11i1.109551
Bastaman, H. D. (2017). Logoterapi : Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup Dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Batara, G. A., & Kristianingsih, S. A. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesepian pada Narapidana Dewasa Awal Lajang. Universitas Batanghari Jambi, 20 (1), 187. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.797
Budiyani, K. (2020). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima dengan kebermaknaan hidup.71–75.
Carter, M. (2019). Depression and HIV/AIDS. Journal of Advanced Nursing. 30 (4), 825-834.
Debats, D. L., Van Der Lubbe, P. M., & Wezeman, F. R. A. (2020). On The Psychometric Properties Of The Life Regard Index (LRI): A Measure Of Meaningful Life. Personality And Individual Differences. Vol. 14, 337 – 345
Erlina, Erni., Septian Mixrova S., Made Suandika & Murniati. (2022). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Stigma Pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Purbalingga. 1(1). 17-34.
Fariz, Atif (2019). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Komunitas Bacpacker Kota Malang (Skripsi). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Gobel, K. F. A., Andayanie, E., & Darlis, I. (2023). Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Konsumsi Antiretroviral Pengidap HIV / AIDS di Kota Makassar Address. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 6 (1), 1–10. http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh6101
Haq, Nuzulul Zulkarnain. (2021). Analisis Dukungan Sosial Keluarga Pada ODHA di UPIPI RSUD DR Soetomo Surabaya. Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya Setiarto.
Laure, H. S., Talahatu, A. H., & Riwu, R. R. (2022). Response Of People Living with HIV-AIDS Stigma In Kupang City. Media Kesehatan Masyarakat. 4(2), 170–178.
Lee, S.J., Detels, R., Rotheram-Borus, M, J., & Duan, N. 2018. "The Effect of Social Support on Mental and Behavioral Outcomes among Adolescent with Parents with HIV/AIDS". American Journal of Public Health, 97(10).
Lubis, S. M., & Maslihah, S. (2012). Analisis Sumber-Sumber Kebermaknaan Hidup Narapidana yang Menjalani Hukuman Seumur Hidup. Jurnal Psikologi, 11(1), 12. Retrieved from www.bps.go.id
Patel, & Goyena, R. (2019). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Kebermaknaan Hidup Pada Penyandang Tuna Rungu Di Komunitas Persatuan Tuna Rungu Indonesia (PERTURI) Surabaya.15(2), 9–25
Prasetyawati, D., Utami, S. W., & Farida, I. A. (2019). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Dengan Kebermaknaan Hidup Pada ODHA. 5(2), 25–31. http://journal2.um.ac.id/index.php/JSPsi/article/view/5983
Pratama, A. A., & Ananto, M. (2021). Pencegahan dan Penularan HIV/AIDS : Laporan Kasus. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, 645–653.
Resyanta, E. M. (2020). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Psikologis Wargabinaan Pemasyarakatan. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(2), 201–212.
Rosnaini, Fatmah Afrianty G., Andi Multazan. (2021). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup ODHIV di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Makassar. 01 (05). 454-464.
Schaefer. C, Coyne, J. C., & Lazarus, R. S. 2020. "The Health-Related Function of Social Support". Journal of Behavioral Medicine, 4(4). 381-406.
Siddik, Irman N., Karina O., Kiki R & Fuad N. (2018). Kebermaknaan Hidup ODHA Ditinjau Dari Ikhlas Dan Dukungan Social. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. 3 (1-3).
Silubun, T. A., & Abdillah, R. (2022). Dinamika Dukungan Sosial Pada Perempuan Positif Hiv/Aids. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 366–380. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3126.
Sun, Y. H., Sun, L., Wu, H. Y., Zhang, Z. K., Wang, B., Yu, C., & Cao, H. Y. 2019. "Loneliness, Social Support and Family Function of People Living with HIV/AIDS in Anhui Rural Area, China". International Journal of STD & AIDS, 20,255. DOI: 10.1258/ijsa.2008.008348
Vosvick, M.et al. (2019). Relationship of functional quality of life to strategies for coping with stress of living with HIV/AIDS. Journal Psichosomatic. 44, 51-58.
Windarti, A. R., Hakim, M. Z., & Rasalwati, U. H. (2022). Kebermaknaan Hidup Ibu Rumah Tangga Dengan Hiv/Aids Di Kelompok Dukungan Sebaya “Smile Plus” Temanggung. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 3(02), 189–205.
Yuliyanasari, N. (2019). Global Burden Desease – Human Immunodeficiency Virus – Acquired Immune Deficiency Syndrome ( Hiv-Aids ). Qanun, 01(October 2016), 65–77. Retrieved from http://journal.um surabaya.ac.id/index.php/qanunmedika/article/download/385/294
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.