Kajian Pengaruh Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Alga Coklat Genus Sargassum dengan Metode Dpph

Study of the Effect of Solvents on Antioxidant Activity of Brown Algae Genus Sargassum Using the DPPH Method

Authors

  • Ni Putu Yunika Candra Riskiana Universitas Ngudi Waluyo
  • Rissa Laila Vifta Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.80

Keywords:

Sargassum, Antioksidan, Pelarut, Fenolik

Abstract

Brown algae of the genus Sargassum contain phenolic, chlorophyll and carotenoid compounds that function as the most effective antioxidants. The withdrawal of active compounds from natural ingredients is influenced by the nature of the polarity of a solvent. This study aims to examine the effect of solvent variations on antioxidant activity and secondary metabolites in the genus sargassum using the DPPH method.  : This research was conducted using a journal review method using secondary data The solvents used were ethanol and methanol (polar), ethyl acetate (semi polar) and n-hexane (non polar). Antioxidant activity Sargassum in ethyl acetate solvent, namely IC50 = 68.89 mg/L, methanol = 69.27 mg/L, ethanol = 239.51 mg/L and n-hexane = 148 ,16 mg/L. The content of secondary metabolites that have antioxidant activity is phenolic compounds of 1,348.18 mg GAE/g, chlorophyll of 2.84 mg/g and carotenoids of 2.69 mol/g. The solvent variation has an influence on the antioxidant activity.

ABSTRAK

Alga coklat genus Sargassum mengandung senyawa fenolik, klorofil dan karotenoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang paling efektif. Penarikan senyawa aktif dari bahan alam dipengaruhi oleh sifat kepolaran suatu pelarut. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi pelarut terhadap aktivitas antioksidan dan senyawa metabolit sekunder pada genus (Sargassum) dengan metode DPPH. Penelitian ini dilakukan dengan metode review jurnal menggunakan data sekunder. Pelarut yang digunakan yaitu etanol dan metanol (polar), etil asetat (semi polar) dan n-heksan (non polar). Aktivitas antioksidan (Sargassum) pada pelarut etil asetat yaitu IC50 = 68,89 mg/L, methanol = 69,27 mg/L, etanol = 239,51 mg/L dan n-heksan = 148,16 mg/L. Kandungan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan adalah senyawa fenolik sebesar 1.348,18 ± 2.57 mg GAE/g, klorofil  sebesar 2,84 mg/g dan karotenoid sebesar 2,69 µmol/g. Variasi pelarut memberikan pengaruh terhadap aktivitas antioksidan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asih I. A. R. Astiti & Setiawan I M. A. (2010). Senyawa Golongan Flavonoid pada Ekstrak n-Butanol Kulit Batang Bungur (Lagerstroemia speciosa Pers.). Jurnal Kimia Riset. Bali: Jurusan Kimia Fakultas Maemaika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Udaya, Bukit Jimbaran. ISSN 1907-9850.

Fensia Analda Souhoka., Hattu, Nikmans & Huliselan Marsye, (2019). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Biji Kesumba Keling (Bixa Orellana L). Indonesia Journal Chemitry.Ambon.Universitas Pattimura. 7(1), 25-31.

Gazali, M., Nurjanah, N., & Zamani, N. P. (2018). Eksplorasi Senyawa Bioaktif Alga Coklat Sargassum sp. Agardh sebagai Antioksidan dari Pesisir Barat Aceh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 167. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21543

Hasnaeni., Wisdawati., & Usman, Suriati. (2019). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman Kayu Beta-Beta (Lunasia amara Blanco). Jurnal Farmasi GAlenika (Galenika Journal of Pharmacy). 5 (2): 175-182.

KKP. Kelautan dan perikanan dalam angka tahun (2014). Pusat Data Statistik dan Informasi Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Maharani, A.A. (2017). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Karakteristik Natrium Alginat Rumput Laut Sargassum fluitans. (Skripsi). Tidak dipublikasikan. Fakultas Pertanian. UGM, Yogyakarta.

Molyneux, P. (2004). The use of stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journal of Science and Tecnology, 26(2), 211-219.

Mudgal VN., Madaan A. Mudgal, Misra., (2010). Dietary Polyphenols and Human Health. Asian Journal Biochemistry.5: 211-219.

Mukhriani,. (2011). Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan, VII(2), 361–367. https://doi.org/10.24817/jkk.v32i2.2728

Nagappan H, Pee PP, Kee SHY, Ow JT, Yan SW, Chew LY & Kong KW. (2017). Malaysian Brown Seaweeds Sargassum siliquosumand Sargassum polycycstum : Low Densitylipoprotein (LDL) Oxidation, Angiotensincoverting Enzyme (ACE), α-Amilase and α-Glucosidase Inhibitional Activities. Food Reasearch International. 1-9. Antioxidant Activity. Journal Science Technology. 26(2) : 211-219

Ningrum, Retno., Purwati, Elly & Sukarsono., (2016). Identifikasi Senyawa Alkaloid Dari Batang Karamuning (Rhodomyrtus tomentosa) Sebagai Bahan Ajar Biologi Untuk SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Malang. FKIP Universitas Muhammdiyah Malang. 2(3) 231-236.

Nursid, M., (2017). Kandungan Fukosantin Dan Fenolik Total Pada Rumput Laut Coklat Padina Australis Yang Dikeringkan Dengan Sinar Matahari. Jurnal Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 12(2): 117-124.

Padua D, Rocha E, Gargiulo D, & RamosAA. (2015). Bioactive Compounds from Brown Seaweeds: Phloroglucinol, Fucoxanthin and Fucoidan as Promisingtherapeutic agents against breast cancer. Phytochemistry Letters. 14: 91-98.

Pakidi, Chalvun S dan Suryanto Suwoyo, Hidayat., (2017). Potensi Dan Pemanfaatan Bahan Aktif Alga Coklat Sargassum sp. Jurnal Ilmu Perikanan. Papua. Fakultas PertanianUniversitas Musamus, Merauke

.

Prasetyo, Kurnawa Adi & Laily, Ainun Nikmati., (2015). Uji Konsentrasi Klorofil Daun Temu Mangga (Curcuma manga Val.), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), dan Temu Hitam (Curcuma aeruginosa) dengan Tipe Kertas Saring yang Berbeda Menggunakan Spektrofotometer. Jurnal Ilmu Kelautan. Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pratiwi, Liza., Fudholi, Achmad., MArtien, Ronny & Pramono, Suwidjiyo., (2016). Ekstrak etanol, Ekstrak etil asetat, Fraksi etil asetat, dan Fraksi n-heksan Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Sumber Zat Bioaktif Penangkal Radikal Bebas. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Researce. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada. 71-82.

Prayudho, A.N.O., Novian, Setyadi & Antaresti. (2015). Koefisien Transfer Massa Kurkumin Dari Temulawak. Junal Ilmiah Widya Teknik 14(1).

Salma, Hafida., Sedjati, Sri., & Ridlo, Ali. (2019). Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Dari Ekstrak Metanol Sargassum sp. Journal of Marine Research. Semarang. Universitas Diponegoro. 8 (1): 41-46.

Sami, Fitriyanti Jumaetri & Rahimah, Sitti (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga Brokololi (Brassica oleracea L. var. Italica) Dengan Metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan Metode ABTS (2,2 azinobis(3-etilbenzotiazolin)-6 asam sulfonat). Jurnal Kimia Riset. Makassar. Sekolah Tinggi Farmasi Makasar.

Sarini AW, Aishah HN, & Zaini NM. (2014) Determination of Antioxidant Activity Forseven Types of Macroalgae. International Conference on Food Engineering and Biotechnology. 65:51-56.

Sedjati, Sri., Endang Supriyantini, Ali Ridlo, Nirwani Soenardjo & Victorina Yulina Santi (2018). Kandungan Pigmen, Total Fenolik Dan Aktivitas Antioksidan Sargassum sp. Jurnal Kelautan Tropis 21(2): 137-144.

Septiana AT, Asnani A. (2013). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Sargassum duplicatum. Jurnal Teknologi Pertanian. 14(2): 79-86.

Setiawan, F., Yunita, O., & Kurniawa, A. 2018.” Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappam) Menggunakan Metode DPPH, ABTS dan FRAP”. Jurnal FArmasi Udayana, 7(2), 77.

Susanty, S.& Bachmid, F. 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi Dan Refluks Terhadap Kadar Fenolik Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays). Jurnal Konversi. 5(2), 87-92.

Tensiska, E. Sukarminah & D. Natalia. (2006). Ekstraksi Pewarna Alami dari Buah Arben (Rubus idaeus Linn.)) dan Aplikasinya pada Sistem Pangan. http://digilib.umm.ac.id. Diakses pada 12 Mei 2021.

Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B.T., & Gabriel, J. (2016). Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Paper presented at Seminal NAsional Teknik Kimia Kejuangan, Yogyakarta.

Vifta, & Dian. (2018). Skrining Fitokimia , Karakterisasi , dan Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Buah Parijoto ( Medinilla speciosa B.). Prosiding Seminar Nasional Unimus, 1, 8–14.

Wulansari, A.N. (2018). Alternatif Cantigi Ungu (Vaccinium varingiaefolium) Sebagai Antioksidan Alami: Review.Farmaka Suplemen, 16, 419-429.

Zuraida., Sulistiyani., Dondin Sajuthi., & Herawati, Irma Suparto., (2017). Fenol, Flavonoid, Dan Antioksidan Pada Ekstrak Kulit Batang Pulai (Alstonia scholaris R. Br). Jurnal Penelitian Hasil Hutan 35 (3): 211-219.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Ni Putu Yunika Candra Riskiana, & Rissa Laila Vifta. (2021). Kajian Pengaruh Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Alga Coklat Genus Sargassum dengan Metode Dpph : Study of the Effect of Solvents on Antioxidant Activity of Brown Algae Genus Sargassum Using the DPPH Method. Journal of Holistics and Health Sciences, 3(2), 201–213. https://doi.org/10.35473/jhhs.v3i2.80