Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Rasau Jaya
Evaluation of Appropiate Use of Antihipertension Drug in Puskesmas Rasau Jaya
DOI:
https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i1.132Abstract
Hypertension is one of the biggest causes of morbidity in the world and is often referred to as the silent killer. Data from the World Health Organization (WHO) in 2015 showed that the prevalence of hypertension in the world reached around 1.13 billion individuals. Hypertensive patients require long-term therapy to improve their quality of life. The purpose of this study was to evaluate the appropriateness of the use of antihypertensive drugs at the Rasau Jaya Health Center in 2021. This research is descriptive non-experimental, with data collection by accidental sampling and descriptive data analysis. The inclusion criteria of this study were outpatients with the main diagnosis of hypertension listed in the medical record at the Rasau Jaya Health Center, adult patients 26 years - 65 years without comorbidities. The exclusion criteria for this study were: medical record data was incomplete and contained important data. Data was taken based on medical record data with a sample of 100 patients. Based on the results of the study showed that the highest prevalence of antihypertensive use was in the female sex as much as 68%, the age 46-60 years as much as 75%. The use of single drugs as much as 68% of the most widely used is amlodipine class Calcium Channel Blocker (CCB).Conclusion: The right indication is 100%, the right drug is 63%, the right patient reaches 100% and the right dose is in accordance with the JNC 7 guidelines as much as 94%.
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyebab morbiditas terbessar di dunia dan sering disebut sebagai silent killer. Data World Health Organization (WHO) 2015 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di dunia mencapai sekitar 1,13 miliar individu. Pasien hipertensi memerlukan terapi jangka panjang untuk dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ketepatan penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Rasau Jaya pada tahun 2021. Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental, dengan pengambilan data secara accidental sampling dan analisis data secara deskriptif. Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien rawat jalan dengan diagnosis utama hipertensi yang tertera pada rekam medik di Puskesmas Rasau Jaya, pasien dewasa 26 tahun – 65 tahun tanpa penyakit penyerta. Kriteria ekslusi dari penelitian ini adalah: data rekam medis tidak lengkap dan memuat data penting. Data diambil berdasarkan data rekam medik dengan jumlah sampel sebanyak 100 pasien. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penggunaan antihipertensi tertinggi yaitu pada jenis kelamin perempuan sebanyak 68%, usia 46-60 tahun sebanyak 75%. Penggunaan obat tunggal sebanyak 68% yang paling banyak digunakan adalah amlodipin golongan Calsium Channel Blocker (CCB). Kesimpulan: Tepat indikasi sebanyak 100%, tepat obat sebanyak 63%, tepat pasien mencapai 100% dan tepat dosis sudah sesuai dengan pedoman JNC 7 sebanyak 94%.
Downloads
References
Ambarsari, U., Furdiyanti, N. H, & Oktianti, D. (2019). Evaluasi Ketepatan Dosis Dan Keefektifan Terapi Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di Rs Roemani Muhammadiyah Semarang. In Journal of Holistics and Health Science (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/10.35473/jhhs.v1i1.14.
Fadhilah, G., Lestari, D., Rahayu, A. P., & ... (2021). Evaluasi Profil Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Salah Satu Rumah Sakit Kabupaten Bogor. Journal of …. http://www.ejournal.umbandung.ac.id/index.php/jste/article/view/169%0Ahttp://www.ejournal.umbandung.ac.id/index.php/jste/article/download/169/168.
Green, L. (2003). JNC 7 express: New thinking in hypertension treatment. American Family Physician, 68(2).
Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementrian Kesehatan RI, 1–582.
Laura, A., Darmayanti, A., & Hasni, D. (2020). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Periode 2018. Human Care Journal, 5(2), 570. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i2.712
Machmud, A. N. (2020). Hipertensi : Faktor Determinan Hipertensi Pasien Rawat Jalan. Jurnal Fenomena Kesehatan, 03(1), 365–377.
Oktianti, D., Furdiyanti, N. H., Fajriani, W. N., & Ambarsari, U. (2020). Evaluasi Terapi Antihipertensi Pada Pasien Rawat Inap Di RS X di Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(1), 25–35. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v3i1.504
Wulandari, T. (2019). Pola Penggunaan Kombinasi Dua Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi. Jurnal ILKES (Jurnal Ilmu Kesehatan), Volume 10(1), 80.